Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek dan Nenek di Surabaya Nekat Bakar Diri dalam Kamar Mandi Terkunci, Depresi karena Penyakit yang Diderita

Kompas.com - 20/12/2022, 16:16 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri lansia diduga hendak mengakhiri hidup dengan membakar diri di rumahnya di Jalan Gersikan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kedua korban yakni suami, MB (76) dan istrinya, S (70) ditemukan dalam posisi terkunci di dalam kamar mandi dengan kondisi api masih menyala.

Peristiwa tersebut diketahui warga sekitar saat melihat rumah korban terbakar pada Senin (19/12/2022) dini hari.

Baca juga: Diduga Berniat Bunuh Diri, Suami Istri di Surabaya Terkunci di Kamar Mandi Saat RumahTerbakar

Kronologi peristiwa

Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji mengatakan, api pertama kali diketahui oleh warga yang sedang berjalan di samping rumah suami istri itu.

Melihat ada kobaran api, warga beramai-ramai memadamkan dan mengevakuasi barang serta penghuni dari rumah tersebut.

Warga pun menjebol pintu kamar mandi yang terkunci dari dalam untuk menyelamatkan korban.

Saat ditemukan, kedua korban sudah dalam kondisi luka bakar hingga 80 persen.

"Petugas juga menemukan cairan Pertalite di sekitar kamar mandi dan di baju yang dikenakan pasangan suami istri itu," terang dia, Senin.

Dia menduga, pasangan suami istri tersebut sengaja hendak melakukan aksi bunuh diri.

"Ada dugaan pasangan suami istri itu (mencoba) bunuh diri," kata dia.

Kemudian keduanya berhasil dievakuasi ke RSU Dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: Rumahnya Terbakar Diduga karena Korsleting, Seorang Lansia di Babel Tewas

Diduga depresi

Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Suprayogi mengatakan, korban diduga mengalami depresi atas penyakit yang tak kunjung sembuh sehingga memutuskan membakar diri.

"Informasinya, korban memutuskan seperti itu karena sakit kulit dan sakit organ dalam tubuh," ucap dia dikutip dari TribunJatim.com.

Saat proses evakuasi korban, warga kesulitan karena api terlanjur membesar yang sumbernya dari handuk.

"Warga saat itu sempat kesulitan menyelamatkan dua korban. Api sudah kadung besar. Terlebih, ada handuk yang terus mengobarkan api," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com