Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potong Dana Bantuan Operasional Pesantren, Pegawai Kemenag Nganjuk Ditahan Kejaksaan

Kompas.com - 08/12/2022, 17:39 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Seorang pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berinsial MS (43), ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk, Kamis (8/12/2022).

MS ditahan setelah menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi penyaluran dana bantuan operasional pesantren (BOP) pada masa pandemi Covid-19 tahun anggaran 2020.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk, Nophy Tennophero Suoth mengatakan, penahanan MS sudah melalui serangkaian proses penyidikan. Pihak Kejari Nganjuk juga telah menetapkan status tersangka terhadap MS.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Nganjuk, 2 Pengendara Sepeda Motor Tewas

“Jaksa penyidik Kejaksaan Negeri Nganjuk telah menetapkan tersangka yaitu MS (43) yang merupakan staf pada Seksi Pontren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk,” jelas Nophy, Kamis (8/12/2022).

Sebelum menahan tersangka MS, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Dalam proses pemeriksaan itu, MS didampingi penasihat hukumnya, yakni KRT Nurwadi Rekso Hadinagoro.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Aset Desa, Hakim Tolak Eksepsi Eks Kades Kemaduh Nganjuk

“Setelah dilakukan pemeriksaan, jaksa penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka MS,” papar Nophy.

Adapun penahanan terhadap tersangka MS berdasar pada Surat Perintah Penahanan Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk Nomor: Print-197/M.5.31/Fd.1/12/2022 tanggal 8 Desember 2022.

Dalam surat perintah penahanan itu disebutkan bahwa tersangka MS akan ditahan selama 20 hari, terhitung sejak Kamis (8/12/2022) hingga Selasa (27/12/2022) di Rutan Kelas IIB Nganjuk.

“Penahanan yang dilakukan oleh jaksa penyidik tersebut dengan alasan tersangka dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti, dan atau mengulangi tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat (1) KUHAP,” sebutnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com