Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2022, 15:22 WIB
Usman Hadi ,
Krisiandi

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Kecelakaan maut terjadi di jalan umum Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (28/11/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Akibatnya, dua pengendara motor tewas dalam insiden ini. Seorang korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), sementara korban lainnya meninggal di rumah sakit (RS).

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Ajeng Ayu Ardianingrum membenarkan insiden maut ini.

Baca juga: Ternyata Ini Motif Siswa Pukul dan Banting Seorang Siswi di Lapangan Pace Nganjuk

“Iya benar. Kejadiannya hari Senin 28 November 2022 sekitar pukul 23.30 WIB, dilaporkan pada hari Selasa 29 November 2022 sekitar pukul 00.30 WIB,” ujar Ajeng kepada Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Ajeng melanjutkan, kecelakaan maut ini bermula saat sepeda motor Honda GL Max 125 dengan nomor polisi AG 3695 VX berjalan dari arah selatan ke utara. Sepeda motor itu, menurut saksi mata, terlalu ke kanan saat melintas di jalan. 

Sepeda motor Honda GL Max 125 tersebut dikendarai Subandi (53), warga Desa Getas, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

“Bersamaan itu, dari arah berlawanan ada sepeda motor Honda Revo nopol (nomor polisi) AG 5510 EAQ yang dikendarai Fahri Syahidra Widyan (23),” tutur Ajeng.

Saat itu, lanjut Ajeng, Fahri tengah membonceng koleganya yakni Aji Santoso (23). Keduanya merupakan warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.

“Karena jarak Motor Honda GL Max 125 dan Honda Revo terlalu dekat, dan tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan adanya korban,” beber Ajeng.

Baca juga: Buaya yang Terkam Bocah hingga Tewas di Kutai Timur Ditangkap Warga

Dalam insiden ini, pengendara motor Honda GL Max 125 yakni Subandi meninggal dunia di TKP. Ia meninggal karena mengalami luka di bagian kepala.

Sementara pengendara motor Honda Revo yakni Fahri meninggal dunia di RS. Ia mengalami luka robek pada kaki sebelah kanan, dan luka di bagian kepala.

“Untuk penumpang sepeda motor Honda Revo yakni saudara Aji Santoso mengalami luka berat, dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit,” pungkas Ajeng.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com