Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lumajang Sebut Hari Kedua Erupsi Gunung Semeru Relatif Lebih Aman

Kompas.com - 06/12/2022, 08:29 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, kondisi lereng Gunung Semeru di hari kedua sejak erupsi 4 Desember 2022 relatif lebih aman.

Meski begitu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum menurunkan status Gunung Semeru dari Awas (level IV) ke Siaga (level III).

"Kondisi hari ini relatif lebih aman, tapi status yang dikeluarkan PVMBG masih awas atau level IV," kata Thoriq, Senin (5/12/2022) malam.

Thoriq menambahkan, pihaknya terus mengevakuasi warga yang masih bertahan di rumahnya.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, PLN Jatim: Tak Ada Kerusakan Serius Jaringan Kelistrikan

Utamanya, warga yang bertempat tinggal di tepian sungai aliran lahar Gunung Semeru untuk segera dipastikan pindah ke tempat yang lebih aman.

Sebab, curah hujan di lereng gunung cukup tinggi. Sehingga sangat berpotensi terjadi banjir lahar.

"Kami akan lakukan langkah terkait penanganan pengungsi, utamanya masyarakat yang berada di tepian sungai aliran lahar supaya dipastikan betul-betul aman, apalagi curah hujan tinggi, potensi terjadi banjir lahar sangat besar," jelasnya.

Sementara itu, aktivitas Gunung Semeru 5 Desember 2022, awan Panas Guguran (APG) terjadi dua kali terjadi dengan jarak luncur satu kilometer dan enam kilometer dari puncak Semeru.

Lalu, gempa letusan terjadi 85 kali dengan amplitudo 11 - 27 mm. Getaran banjir lahar terekam satu kali dengan amplitudo maksimal (amak) 35 mm berdurasi 11.100 detik.

Baca juga: Seorang Pria Menolak Dievakuasi dari Zona Merah Semeru, Bentak Petugas hingga Videonya Viral

Sementara, pantauan Kompas.com, beberapa warga yang berasal dari kawasan hunian relokasi Sumbermujur sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

Thoriq menegaskan, kompleks relokasi di Sumbermujur yang diberi nama Bumi Semeru Damai (BSD) ini aman dari luncuran APG. Saat erupsi berlangsung, BSD hanya terdampak hujan abu.

"Kawasan ini kita pilih berdasarkan hasil kajian dengan ahli dan sudah dinyatakan aman, jadi warga sebenarnya sudah bisa kembali ke rumah masing-masing," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com