SURABAYA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyebut tidak ada kerusakan serius terkait jaringan listrik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akibat erupsi Gunung Semeru.
"Tidak ada kerusakan berarti atau kerusakan serius dari sisi jaringan kelistrikan PLN," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur Lasiran dalam keterangan resminya, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Jembatan Kajar Kuning Tertimbun Material Semeru, Khofifah: Bisa Dilewati jika Segera Dibersihkan
Menurut Lasiran, listrik yang sempat padam usai terkena awan panas guguran kembali pulih pada Senin sekitar pukul 12.48 WIB.
"PLN telah berhasil memulihkan 119 gardu distribusi dari 121 gardu yang terdampak. Masih ada dua gardu distribusi yang berada di zona tidak aman. Sementara pasokan listrik untuk 29.945 pelanggan sudah kembali normal," Jelasnya.
Pihaknya memastikan pasokan listrik ke seluruh rumah pelanggan, 14 posko-posko pengungsian di Candipuro dan Pronojiwo, serta fasilitas kelistrikan di huntara dan huntap, aman.
Untuk penggantian tiang roboh, personel PLN masih menunggu izin dari BPBD setempat setelah situasi dinyatakan kondusif.
Seperti diberitakan, Gunung Semeru kembali meletus pada Minggu (4/12/2022) pagi.
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.500 m di atas puncak atau sekitar 5.176 mdpl.
Baca juga: Bertemu Khofifah, Pengungsi Semeru Curhat Belum Dapat Rumah di Tempat Relokasi
Dengan status itu, masyarakat dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Saat ini terdapat 12 titik pengungsian yang disiapkan. Belasan titik pengungsian tersebut dan diisi 2.219 pengungsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.