Salin Artikel

Bupati Lumajang Sebut Hari Kedua Erupsi Gunung Semeru Relatif Lebih Aman

Meski begitu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum menurunkan status Gunung Semeru dari Awas (level IV) ke Siaga (level III).

"Kondisi hari ini relatif lebih aman, tapi status yang dikeluarkan PVMBG masih awas atau level IV," kata Thoriq, Senin (5/12/2022) malam.

Thoriq menambahkan, pihaknya terus mengevakuasi warga yang masih bertahan di rumahnya.

Utamanya, warga yang bertempat tinggal di tepian sungai aliran lahar Gunung Semeru untuk segera dipastikan pindah ke tempat yang lebih aman.

Sebab, curah hujan di lereng gunung cukup tinggi. Sehingga sangat berpotensi terjadi banjir lahar.

"Kami akan lakukan langkah terkait penanganan pengungsi, utamanya masyarakat yang berada di tepian sungai aliran lahar supaya dipastikan betul-betul aman, apalagi curah hujan tinggi, potensi terjadi banjir lahar sangat besar," jelasnya.

Sementara itu, aktivitas Gunung Semeru 5 Desember 2022, awan Panas Guguran (APG) terjadi dua kali terjadi dengan jarak luncur satu kilometer dan enam kilometer dari puncak Semeru.

Lalu, gempa letusan terjadi 85 kali dengan amplitudo 11 - 27 mm. Getaran banjir lahar terekam satu kali dengan amplitudo maksimal (amak) 35 mm berdurasi 11.100 detik.

Sementara, pantauan Kompas.com, beberapa warga yang berasal dari kawasan hunian relokasi Sumbermujur sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

Thoriq menegaskan, kompleks relokasi di Sumbermujur yang diberi nama Bumi Semeru Damai (BSD) ini aman dari luncuran APG. Saat erupsi berlangsung, BSD hanya terdampak hujan abu.

"Kawasan ini kita pilih berdasarkan hasil kajian dengan ahli dan sudah dinyatakan aman, jadi warga sebenarnya sudah bisa kembali ke rumah masing-masing," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/06/082912478/bupati-lumajang-sebut-hari-kedua-erupsi-gunung-semeru-relatif-lebih-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke