Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Penjaga Rel di Lamongan Selamatkan Pengendara Motor yang Nyaris Tertabrak KA: Saya Sudah Tiup Peluit, tapi Dia Tak Menghiraukan

Kompas.com - 06/12/2022, 06:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Riyanto (59), penjaga perlintasan kereta api Sumlaran Sukodadi (JPL 295) Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan aksi heroik dengan menyelamatkan pengendara motor yang nyaris tertabrak kereta api (KA).

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (3/12/2022). Saat itu, ada pengendara sepeda motor yang hendak melewati perlintasan tanpa palang pintu. Padahal, ada KA yang hendak melintas di rel tersebut.

"Saya sudah meniupkan peluit, tapi pengguna motor itu tak menghiraukan, tetap berada di atas motornya dan sementara kereta melaju cepat dari arah kiri," ujar Riyanto, Minggu (4/12/2022), dikutip dari Tribun Jatim.

Ia kemudian berlari ke arah pengendara motor sambil berteriak bahwa ada kereta api yang akan lewat.

"Saya terjatuh, waktu saya berteriak sambil berlari," ucapnya.

Meski Riyanto sempat terjatuh, tetapi ia berhasil menyelamatkan nyawa pengendara sepeda motor itu.

Akibat terjatuh saat hendak menyelamatkan nyawa sang pengendara motor, Riyanto kini terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soegiri, Lamongan. Kaki kanan Riyanto patah dan harus dioperasi.

Baca juga: Kisah Heroik Penjaga Rel di Lamongan, Lari Hentikan Pemotor yang Nyaris Tertabrak KA hingga Harus Dioperasi

Biaya pengobatan ditanggung Pemkab Lamongan

Pada Minggu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjenguk Riyanto di rumah sakit.

"Pak Riyanto itu warga sekaligus relawan yang sehari-hari berjaga di perlintasan tersebut, dengan gaji yang diterima berasal dari desa setempat. Melihat ada pengendara motor yang hendak melintas, padahal akan ada kereta yang lewat, kemudian melakukan penyelamatan itu," ungkapnya.

Ia mengatakan, biaya pengobatan Riyanto akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.

"Melihat aksi penyelamatan yang telah dilakukan oleh Pak Riyanto kemarin, sudah sewajarnya bagi kami untuk membantu. Semua biaya pengobatan Pak Riyanto, ditanggung oleh Pemkab Lamongan," tuturnya.

Direktur Utama RSUD dr Soegiri Lamongan, dr Mohammad Chaidir Annas membenarkan bahwa seluruh biaya pengobatan, termasuk operasi kaki Riyanto, ditanggung oleh Pemkab Lamongan.

"Untuk pengobatan pasien atas nama Bapak Riyanto ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Bapak Bupati memang menghendaki demikian, Pak Riyanto patut mendapatkan fasilitas itu," terangnya.

Selain operasi di bagian kaki yang dilakukan pada Senin, Riyanto juga ditangani langsung oleh dr Adriyanto, dengan didiagnosis close fraktur patella dextra.

Baca juga: Aksi Heroik Wanita di Banyuwangi, Tendang Motor Penjambret hingga Pelaku Babak Belur

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com