Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Pastikan Logistik dan Layanan Kesehatan Korban Erupsi Semeru Tercukupi

Kompas.com - 05/12/2022, 20:32 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan, kebutuhan logistik dan kesehatan untuk korban erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tercukupi.

Diketahui, penanganan korban erupsi dibagi menjadi dua wilayah, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.

Kedua kecamatan itu kini tidak bisa terhubung lantaran jembatan gantung Gladak Perak tidak bisa dilewati.

Baca juga: Khofifah Sebut Penangan Korban Erupsi Semeru Dibagi Dua, Pemprov Jatim Tangani Kawasan Pronojiwo

Selain itu, jalur alternatif Curah Kobokan juga sudah ditutup sejak luncuran APG masih berjarak tujuh kilometer.

"Insyaallah logistik dan layanan kesehatan cukup, baik di sini (Candipuro) maupun di Pronojiwo," kata Khofifah.

Baca juga: Cerita Ibu Gendong Bayi dan Gandeng Erat Anak 10 Tahun saat Erupsi Semeru, Panik Dengar Bunyi Gemuruh

Khofifah menambahkan, pihaknya juga telah membangun dapur umum di Kecamatan Pronojiwo untuk memastikan kebutuhan makanan para pengungsi tercukupi.

"Seperti yang sudah saya koordinasikan dengan bupati, tim kesehatan Pemprov fokus di Pronojiwo dan tim dapur umum dari BPBD jatim juga disiapkan di Pronojiwo," jelasnya.

Untuk diketahui, jumlah pengungsi di Kecamatan Pronojiwo berjumlah 1.033 jiwa yang terbagi dalam enam titik berbeda.

Rinciannya, SD 4 Supiturang 266 orang, Masjid Ar-Rohman 70 orang, SMP 2 Pronojiwo 100 orang, SDN 02 Oro-oro Ombo 119 orang, Kalilengkong 250 orang, Balai Desa Sumberurip 228 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com