Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Kabupaten Malang Ikut Kirim Surat ke Presiden Jokowi, Kantor Pos Bebaskan Biaya Pengiriman

Kompas.com - 18/11/2022, 15:26 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aremania di Kabupaten Malang, Jawa Timur, juga mengirimkan surat aspirasi kepada Presiden Joko Widodo, Jumat (18/11/2022). Surat sekitar 50 amplop itu dikirim melalui Kantor Pos Indonesia Cabang Kepanjen.

Mereka datang ke Kantor Pos sekitar pukul 10.00 WIB. Masing-masing membawa aplop berisi surat sekaligus poster berisi protes atas tragedi Kanjuruhan.

Aremania Korwil Kepanjen, Teguh Firmansyah mengatakan, surat-surat itu berisi aspirasi Aremania atas tragedi Kanjuruhan, terutama terkait ketidakpuasan atas pengusutan tragedi yang menewaskan 135 suporter tersebut.

Baca juga: Aremania Kirim 500 Surat Asa Keadilan untuk Presiden Jokowi melalui Kantor Pos

"Kalau isi suratnya bermacam-macam, karena ditulis pribadi masing-masing Aremania. Tapi secara umum terkait pengusutan secara tuntas atas tragedi Kanjuruhan," jelas Teguh saat ditemui di Kantor Pos Cabang Kepanjen, Jumat.

Ia berharap, surat-surat itu mendapat respons dari Presiden Jokowi.

Baca juga: Tuntut Keadilan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan dan Aremania Bertolak ke Jakarta

"Kami belum puas dengan penetapan tersangka atas tragedi Kanjuruhan, terutama kepada pelaku penembakan gas air mata," pungkasnya.

Gratis biaya kirim

Sementara itu, Kantor Pos Indonesia Cabang Kepanjen membebaskan biaya pengiriman paket surat tersebut dengan jenis layanan pengiriman ekspres.

Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Kepanjen, Budiono mengatakan, pihaknya menggratiskan biaya untuk membantu menyampaikan aspirasi Aremania.

"Biayanya Rp 30.000 dengan jenis layanan pengiriman ekspres, besok bisa sampai," ungkapnya saat ditemui, Jumat.

Resi pengiriman diberikan kepada perwakilan Aremania. Menurut Budiono, Aremania bisa memantau proses pengiriman paket melalui website resmi Pos Indonesia menggunakan nomor resi tersebut.

"Paket sejauh mana sampai bisa dicek di website kami. Kami pastikan dapat langsung sampai sesuai alamat tujuan," jelasnya.

Sebelumnya, pada Kamis (17/11/2022), Aremania juga telah mengirim surat ke Presiden Jokowi melalui Kantor Pos Malang. Ada 500 lebih surat yang dikirim saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com