Tangani Kasus Anak Gagal Ginjal Akut di Jatim, Khofifah Siapkan 2 Rumah Sakit Tipe A

MADIUN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Pemerintah Propinsi Jawa Timur menyiapkan dua rumah sakit tipe A untuk merawat anak-anak yang mengalami gagal ginjal akut.

Rumah sakit itu yakni RSUD dr Soetomo di Surabaya dan RSUD Saiful Anwar di Kota Malang. Kedua rumah sakit itu menjadi rumah sakit rujukan khusus penanganan kasus gagal ginjal pada anak di Jawa Timur.

Baca juga: 25 Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jatim, 14 di Antaranya Meninggal

“Dua rumah sakit tipe A yang kementerian kesehatan dijadikan tempat rujukan utama di Jawa Timur. Kebetulan keduanya adalah milik Pemprov Jatim, Pertama RSUD dr Soetomo dan RS Saiful Anwar Malang,” kata Khofifah di Madiun, Jumat (28/10/2022).

Untuk penanganan dan perawatan anak-anak terserang gagal ginjal akut, Khofifah menuturkan Pemprov Jatim sudah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dinkes di kabupaten/kota di Jawa Timur, dan rumah sakit tipe B di seluruh Jatim.

Masing-masing Dinas Kesehatan sudah menyajikan data terkini jumlah kasus gagal ginjal akut yang terjadi di wilayahnya.

“Jadi kami sudah melakukan antisipasi sejak dini (penanganan kasus gagal ginjal akut),” tutur Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu menuturkan obat gagal ginjal akut pada anak baru datang dari Singapura dan Australia. Bahkan pemerintah pusat akan membeli obat penyakit yang mematikan 14 anak di Jawa Timur itu dari Amerika.

Baca juga: Soal Potensi Tersangka Baru Kasus Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata Kapolda Jatim

Meski obat sudah ditemukan, Khofifah meminta warga Jatim makin waspada. Terutama pemberian obat-obatan sirup pada anak-anak saat sakit.

“Kami harapkan untuk meningkatkan kewaspadaan masing-masing anak terutama dari anggota keluarga. Dan kami meminta kepada masyarakat mengikuti apa yang menjadi arah pemerintah. Kalau ada gejala demam, mual, muntah dan sebagian besar anak-anak maka minta tolong segera ke rumah sakit terdekat. Kalau dirujuk maka sudah disiapkan dua rumah sakit rujukan,” jelas Khofifah.