Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita Dilarang Jual Obat Sirup, tetapi Orangtua Banyak yang Ngeyel, Apoteker Kita Dimarahi"

Kompas.com - 25/10/2022, 07:58 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Maraknya kasus gagal ginjal akut yang menimpa balita dan anak-anak di bawah usia 18 tahun semakin mengkhawatirkan.

Di Jawa Timur, kasus gagal ginjal akut sudah mencapai 30 orang. Sebanyak 16 orang di antaranya meninggal.

Baca juga: Dianulir sebagai Penerima BLT BBM, Puluhan Warga di Lumajang Protes

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis lima obat sirup yang ditarik dari peredaran karena mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas normal.

Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Lumajang dr Rina Dwi Astuti mengatakan, rilis itu membuat para orangtua di Lumajang kebingungan menemukan obat bagi anak mereka yang menderita demam.

Apotek di Lumajang, kata dia, sudah tidak menjual obat sirup dinyatakan dilarang beredar oleh BPOM. Sementara para orangtua bersikukuh obat itu biasa dibeli saat anaknya demam.

"Kita ini serba dilema, kita dilarang menjual obat sirop, tapi para orang tua banyak yang ngeyel, Apoteker kita yang jadi sasaran dimarahi," kata dr Rina di Lumajang, Senin (24/10/2022).


Untuk itu, Rina mengimbau masyarakat untuk tidak panik saat menghadapi anak yang demam tinggi.

Rina menyarankan orangtua membawa anaknya ke dokter atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Rina menambahkan, kasus gagal ginjal akut yang belakangan marak terjadi di beberapa daerah belum ditemukan penyebab pastinya.

Baca juga: Emosi Usai Sidang Perceraian, Pria di Lumajang Lempar Kursi ke Hakim dan Aniaya Mantan Istri

Dugaan sementara, kasus gagal ginjal akut disebabkan adanya kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas normal pada obat sirup.

"Lebih baik langsung saja bawa ke dokter atau periksakan ke nakes kita, untuk penanganan pertama dikompres dan diberi air yang banyak agar tidak dehidrasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com