Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talud di Desa Argosari Lumajang Longsor, Setengah Bahu Jalan Ambrol

Kompas.com - 18/10/2022, 23:16 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Desa argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali dilanda bencana akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan pegunungan itu.

Sekitar seminggu lalu, longsor melanda wilayah itu hingga menutup akses ke kawasan Pariwisata B-29. Pada Senin (17/10/2022), talud sepanjang 15 meter di depan Balai Desa Argosari juga longsor.

Baca juga: Tumpukan Pasir di Stockpile Tak Sesuai SKAB, Bupati Lumajang: Indikasi dari Tambang Ilegal

Beberapa titik talud di sepanjang jalan menuju kawasan wisata B-29 juga mengalami longsor.

Total panjang talud yang mengalami longsor akibat curah hujan tinggi di Desa Argosari sekitar 25 meter.

Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Nur Cahyo mengatakan, longsornya talud menyebabkan setengah bahu jalan ambrol.

Akibatnya, jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Bahkan kendaraan roda dua harus bergantian saat melewati jalan itu.

Talud masih berpotensi mengalami longsor susulan jika kawasan tersebut kembali diguyur hujan deras. Sebab, material bangunan talud sudah terkikis.

"Separuh bahu jalan ambrol karena taludnya longsor, sekarang kita sudah beri garis warning sebagai penanda," kata Nur Cahyo di Lumajang, Selasa (18/10/2022).

Cahyo menambahkan, petugas juga telah melakukan penanganan darurat di titik longsor dengan membersihkan material yang menutupi jalan.

Baca juga: Geram Truk Pasir di Lumajang Masih Lewati Perkampungan, Bupati Gembok Portal Jalan

Ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat melintas. Saat cuaca mendung sebaiknya tidak berada di lokasi rawan longsor.

"Kepada warga yang melintas agar hati-hati. Kalau masih ada akses jalan lain, sebaiknya tidak melintas di lokasi yang rawan longsor, selain pertimbangan keselamatan, juga agar areal longsor tidak meluas karena tanahnya masih labil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com