MALANG, KOMPAS.com - Manajer Arema FC, Ali Rifki menerima kabar adanya korban meninggal dari tragedi di Stadion Kanjuruhan yang belum terdata.
Dia menerima kabar tersebut setelah mendatangi salah satu korban yang berasal dari Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Baca juga: Bobotoh Sambut The Jakmania di Bandung, Doakan Aremania di Tragedi Kanjuruhan
"Setelah shalat Jumat (7/10/2022), saya baru tahu, di belakang kantor Arema FC ada yang meninggal dunia akibat tragedi atau peristiwa tersebut, namun yang meninggal dunia tidak ada di catatan," kata Ali Rifki pada Jumat (7/10/2022).
Ali Rifki menyampaikan bahwa korban tersebut setelah mengalami tragedi di Stadion Kanjuruhan tidak sempat dilarikan ke rumah sakit. Saat itu korban melihat pertandingan Arema FC VS Persebaya bersama saudaranya.
Kemudian, jenazah korban setelah ditemukan oleh saudaranya di depan gate stadion langsung dibawa ke rumah duka.
"Dia (saudaranya) tidak bisa telepon keluarganya, jadi langsung membawa jenazah ke rumahnya," katanya.
Ali Rifki mengimbau kepada keluarga korban meninggal dunia dari tragedi di Stadion Kanjuruhan dapat melapor ke pihaknya.
"Jadi yang mengetahui adanya korban meninggal dunia tidak terdata oleh pemerintah atau rumah sakit untuk bisa memberi tahu data ke kami, supaya kami bisa bertakziah ke sana, berbelasungkawa," katanya.
Perlu diketahui, total korban dari tragedi di Stadion Kanjuruhan sebanyak 131 orang meninggal dunia dan 547 korban luka.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia masing-masing sebesar Rp 50 juta. Santunan juga diberikan oleh Pemprov Jatim, Pemkot Malang, Pemkab Malang dan Klub Arema FC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.