Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Santunan ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Risma Janjikan Pendampingan Psikolog

Kompas.com - 09/10/2022, 07:16 WIB
Slamet Widodo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, menemui keluarga korban Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (08/10/2022).

Selain memberikan santunan, Risma juga berjanji akan menerjunkan tim psikolog, untuk menendampingi keluarga para korban.

Risma menemui keluarga enam korban tewas asal Kabupaten Tulungagung untuk menyampaikan turut bela sungkawa.

“Saya turut berduka cita,” ucap Risma kepada keluarga korban, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Kondisi Membaik, Puluhan Korban Tragedi Kanjuruhan Pulang dari RSSA Malang

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Ngantru Tulungagung. Risma menyerahkan santunan pada para keluarga korban.

“Kami memberi santuanan kepada keluarga korban, dalam hal ini Kementerian Sosial tidak hanya korban bencana alam, tapi bencana sosial dan non-alam,” terang Risma.

Sesuai standar pemerintah terkait penangan bencana sosial, santunan yang diberikan Kementrian Sosial sebesar Rp 15 juta  bagi korban meninggal.

Sedangkan untuk korban luka sebesar Rp 2 juta.

Selain memberikan santunan, Kementerian Sosial juga akan menerjunkan tim psikolog, untuk memberikan trauma healing terhadap keluarga para korban.

Baca juga: TGIPF Bantah Ada Pintu Stadion Kanjuruhan yang Tertutup Saat Kerusuhan, Suwarno: Dibuka Anak Pintunya

Saat ini, Kementerian Sosial juga masih mendata terkait jumlah korban yang masih terus bergerak.

“Baru kali ini saya bisa mengetahui lokasi para korban. Sebelumnya kami pendataan jadi belum tahu wilayah para korban. Dan kami akan terjunkan tim psikolog untuk pendampingan para keluarga korban,” terang Risma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com