Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diledek, Pria di Lumajang Bacok Selingkuhan Istrinya

Kompas.com - 05/10/2022, 12:49 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikagetkan dengan suara teriakan minta tolong dari tengah kebun sengon, Selasa (4/10/2022) sore.

Suara itu pertama kali didengar oleh Rahman, salah seorang warga saat pulang dari mengambil rumput.

Saat dilihat, ternyata ada seorang pria yang sedang terkapar dengan luka bacok dan berlumuran darah.

Baca juga: Pohon Tumbang di Lumajang Timpa Mobil yang Sedang Melaju di Jalan

Diketahui, pria yang terkapar itu adalah Chandra, warga Desa Jatimulio, Kecamatan Kunir.

Warga pun akhirnya membawa pria berusia 30 tahun itu ke RSU Pasirian dan melaporkannya kepada polisi.

"Awalnya saya dengar suara minta tolong, saya lihat sudah ada orang dengan banyak darah, saya langsung panggil warga lain dan dibawa ke rumah sakit," kata Rahman di Lumajang, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Doa dari Aremania hingga Bonek di Lumajang untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Cemburu

Tidak butuh waktu lama setelah mendapat laporan, polisi sudah menggelandang pelaku pembacokan itu ke Mapolsek Pasirian. Pelaku adalah Khoiriyanto yang merupakan tetangga dari korban.

Khoiriyanto mengaku tega membacok tetangganya sendiri lantaran terbakar api cemburu saat mengetahui korban menjalin asmara dengan istrinya.

Menurutnya, selain tega berselingkuh dengan istrinya, korban juga kerap meledeknya saat bertemu.

Hal itu membuat emosi Khoiriyanto semakin memuncak. Dengan penuh emosi, ia membacok Chandra dengan celurit dalam pertemuan tak disengaja di sekitar Jalur Lintas Selatan (JLS).

"Dia (korban) selingkuh sama istri saya, siapa yang enggak emosi, apalagi dia sering usil," jelas Khoiriyanto.

Sementara itu, Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kebenaran motif pembacokan itu dan akan memeriksa saksi, termasuk istri pelaku.

Pelaku kini harus mendekam di penjara dan terancam Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com