Salin Artikel

Sering Diledek, Pria di Lumajang Bacok Selingkuhan Istrinya

LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikagetkan dengan suara teriakan minta tolong dari tengah kebun sengon, Selasa (4/10/2022) sore.

Suara itu pertama kali didengar oleh Rahman, salah seorang warga saat pulang dari mengambil rumput.

Saat dilihat, ternyata ada seorang pria yang sedang terkapar dengan luka bacok dan berlumuran darah.

Diketahui, pria yang terkapar itu adalah Chandra, warga Desa Jatimulio, Kecamatan Kunir.

Warga pun akhirnya membawa pria berusia 30 tahun itu ke RSU Pasirian dan melaporkannya kepada polisi.

"Awalnya saya dengar suara minta tolong, saya lihat sudah ada orang dengan banyak darah, saya langsung panggil warga lain dan dibawa ke rumah sakit," kata Rahman di Lumajang, Rabu (5/10/2022).

Cemburu

Tidak butuh waktu lama setelah mendapat laporan, polisi sudah menggelandang pelaku pembacokan itu ke Mapolsek Pasirian. Pelaku adalah Khoiriyanto yang merupakan tetangga dari korban.

Khoiriyanto mengaku tega membacok tetangganya sendiri lantaran terbakar api cemburu saat mengetahui korban menjalin asmara dengan istrinya.

Menurutnya, selain tega berselingkuh dengan istrinya, korban juga kerap meledeknya saat bertemu.

Hal itu membuat emosi Khoiriyanto semakin memuncak. Dengan penuh emosi, ia membacok Chandra dengan celurit dalam pertemuan tak disengaja di sekitar Jalur Lintas Selatan (JLS).

"Dia (korban) selingkuh sama istri saya, siapa yang enggak emosi, apalagi dia sering usil," jelas Khoiriyanto.

Sementara itu, Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kebenaran motif pembacokan itu dan akan memeriksa saksi, termasuk istri pelaku.

Pelaku kini harus mendekam di penjara dan terancam Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/05/124918978/sering-diledek-pria-di-lumajang-bacok-selingkuhan-istrinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke