Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Memburu Pelaku Pembuangan Bayi di Bojonegoro

Kompas.com - 30/09/2022, 17:39 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Polisi masih memburu pelaku pembuangan bayi perempuan yang ditemukan warga di Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, AKP Girindra Wardhana Akbar Ramdani mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap orangtua yang tega membuang bayinya.

"Saat ini masih penyelidikan untuk mencari siapa orangtua bayi tersebut," kata Girindra saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Warga Bojonegoro Temukan Bayi Masih Berlumuran Darah Menangis di Pekarangan Rumah

Saat ini, pihaknya sedang mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. Termasuk, menggali keterangan dari pihak pemerintah desa dan bidan desa yang ada di wilayah Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

"Semua informasi yang masuk kita kumpulkan untuk mengungkap pelakunya," jelasnya.

Sebelumnya, warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, digemparkan dengan penemuan sesosok bayi di halaman rumah warga.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain selimut berwarna merah tergeletak di bawah pohon kelor.

Baca juga: Tahanan Bea Cukai Bojonegoro Kabur Usai Tes Kesehatan di Tuban, Bawa Mobil Petugas dengan Tangan Terborgol

Kepala Kepolisian Sektor Dander, AKP Jatmiko mengatakan, bayi perempuan itu ditemukan oleh Hartono (50), warga Desa Sumberarum, pada Senin (26/9/2022) sekira pukul 22.40 WIB.

Saat itu, Hartono bersama istrinya sedang beranjak tidur dan mendengar suara tangisan bayi yang dikiranya hantu, sehingga dirinya sempat tak menghiraukan.

Namun, tangisan bayi itu terdengar terus-menerus hingga membuatnya penasaran dan mencari tahu keberadaan suara tangisan bayi tersebut.

"Saat mendekat ke sumber suara, ternyata ada bayi menangis tergeletak beralaskan selimut merah di bawah pohon kelor depan rumahnya," kata AKP Jatmiko saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com