Salin Artikel

Polisi Masih Memburu Pelaku Pembuangan Bayi di Bojonegoro

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Polisi masih memburu pelaku pembuangan bayi perempuan yang ditemukan warga di Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, AKP Girindra Wardhana Akbar Ramdani mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap orangtua yang tega membuang bayinya.

"Saat ini masih penyelidikan untuk mencari siapa orangtua bayi tersebut," kata Girindra saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Saat ini, pihaknya sedang mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. Termasuk, menggali keterangan dari pihak pemerintah desa dan bidan desa yang ada di wilayah Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

"Semua informasi yang masuk kita kumpulkan untuk mengungkap pelakunya," jelasnya.

Sebelumnya, warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, digemparkan dengan penemuan sesosok bayi di halaman rumah warga.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain selimut berwarna merah tergeletak di bawah pohon kelor.

Kepala Kepolisian Sektor Dander, AKP Jatmiko mengatakan, bayi perempuan itu ditemukan oleh Hartono (50), warga Desa Sumberarum, pada Senin (26/9/2022) sekira pukul 22.40 WIB.

Saat itu, Hartono bersama istrinya sedang beranjak tidur dan mendengar suara tangisan bayi yang dikiranya hantu, sehingga dirinya sempat tak menghiraukan.

Namun, tangisan bayi itu terdengar terus-menerus hingga membuatnya penasaran dan mencari tahu keberadaan suara tangisan bayi tersebut.

"Saat mendekat ke sumber suara, ternyata ada bayi menangis tergeletak beralaskan selimut merah di bawah pohon kelor depan rumahnya," kata AKP Jatmiko saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/30/173958378/polisi-masih-memburu-pelaku-pembuangan-bayi-di-bojonegoro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke