LAMONGAN, KOMPAS.com - Polres Lamongan menggelar tes urine untuk mengidentifikasi anggota yang menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), Senin (22/8/2022).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengatakan, tes urine dilakukan untuk meningkatkan pengawasan kepada anggota agar tak ada yang bermain-main dengan narkoba, sesuai perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit.
Baca juga: Ketika Anak-anak SD Kirim Surat ke Bupati Lamongan, Ungkap Cita-cita hingga Curhat Pagar Sekolah
"Ini merupakan bentuk pengawasan melekat dari kami, untuk memastikan bahwa anggota Polres Lamongan tidak ada yang menggunakan narkoba," ujar Yakhob di Lamongan, Senin.
Yakhob menjelaskan, agenda tes urine dilakukan secara acak (random sampling) kepada para anggota kepolisian di jajaran Polres Lamongan.
Yakhob memastikan, agenda itu bakal terus dilakukan untuk memastikan seluruh personel tak menggunakan narkoba, apalagi jadi pengedar atua bandar narkoba.
"Saya akan tindak tegas dan pecat anggota yang masih main-main dengan narkoba, baik pengguna apalagi pengedar," kata Yakhob.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno menambahkan, agenda tes urine menyasar satuan yang dipimpinnya.
Nantinya, agenda serupa bakal diteruskan dan dilanjutkan kepada satuan lain di jajaran Polres Lamongan.
Baca juga: Jelang HUT RI, Polisi Gelar Pawai Keselamatan Berlalu Lintas, Libatkan 39 SD di Lamongan
"Tadi ada sepuluh personel yang dilakukan random sampling dari Satlantas, nanti akan dilanjutkan random sampling untuk satuan yang lain," kata Aris.
Aris tak tahu kapan agenda tes urine bakal dilakukan terhadap satuan lain di jajaran Polres Lamongan. Sebab, kegiatan itu dilakukan secara tiba-tiba sesuai perintah Kapolres Lamongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.