Ketika Anak-anak SD Kirim Surat ke Bupati Lamongan, Ungkap Cita-cita hingga Curhat Pagar Sekolah

LAMONGAN, KOMPAS.com - Puluhan surat dikirimkan oleh anak-anak Sekolah Dasar (SD) kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bertepatan dengan momen Hari Anak Nasional pada Juli lalu.

Di sela kesibukan, Yuhronur coba menyempatkan untuk memberikan respons atas beberapa surat yang masuk dan diterima olehnya.

Merasa terketuk usai membaca surat dari anak-anak yang masih polos dan lugu tersebut, Yuhronur lantas membalas dengan cara mengunjungi dua anak di antara mereka.

Yakni, Rafael Junianto Nugroho (Juno) yang merupakan siswa di SD Negeri Jagran Karanggeneng dan Inayah Alfathul Jamilah dari SD Negeri Kemlagigede Turi, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Mortir Diduga Sisa Perang Dunia II yang Tersangkut Jaring Nelayan di Lamongan Diledakkan

Dalam surat yang telah dibaca oleh Yuhronur, Juno sempat menuliskan cerita mengenai keseharian dirinya, termasuk cita-citanya pada saat dewasa nanti.

Bocah berusia 10 tahun ini bercita-cita sebagai seorang polisi, serta berkeinginan membantu ayah sambungnya guna memperoleh pengobatan secara gratis.

Gambaran ketulusan Juno berikut gaya tulisan yang terkesan polos dalam suratnya, membuat Yuhronur tersentuh.

Bupati Lamongan ini meyakini, surat tersebut sudah mewakili wujud kemandirian dan keteguhan seorang Juno kecil dalam menjalani kehidupan.

"Saya sudah membaca suratnya secara keseluruhan, dari surat itu juga saya bisa tahu bagaimana gambaran keseharian Juno. Banyak cerita tentang keseharian dan sebenarnya tidak berkeluh kesah, yang saya lihat dari Juno adalah bagaimana kemandirian, keinginannya, dia pengen cita-citanya jadi polisi, dengan ini diulang-ulang dalam suratnya," ujar Yuhronur pada saat mengunjungi Juno, Kamis.

"Dengan keteguhannya, mari kita doakan, mudah-mudahan cita-citanya dapat tercapai,” imbuh Yuhronur.

Baca juga: Detik-detik Mobil Terbakar di Lamongan, 1 Orang Terluka

Tidak sekadar berkunjung dan menyapa Juno, Yuhronur juga sempat memberikan hadiah kepada Juno sebuah sepeda.

Termasuk, mengajak kepada jajaran instansi terkait untuk membantu pengobatan ayah Juno serta pendidikannya.

"Walaupun tidak menang lomba menulis surat kemarin, tapi setidaknya apa yang disampaikan Juno ini memang benar-benar dengan kepolosannya, dengan ketulusannya, bisa kita rasakan bersama. Ini kami memberikan motivasi di sini, supaya cita-cita Juno bisa tercapai,” kata Yuhronur.

Selain mengunjungi Juno, Yuhronur juga sempat mendatangi SD Negeri Kemlagigede untuk bertemu Inayah.

Dalam surat kepada Yuhronur, Inayah menuliskan keinginan agar sekolah tempat dirinya menuntut ilmu saat ini memiliki pagar juga fasilitas taman bermain di desanya.