Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang HUT RI, Polisi Gelar Pawai Keselamatan Berlalu Lintas, Libatkan 39 SD di Lamongan

Kompas.com, 16 Agustus 2022, 19:14 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI, Polisi di Lamongan, Jawa Timur, menggelar pawai keselamatan berlalu lintas dan karnaval nusantara, Selasa (16/8/2022).

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, pawai itu digelar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya tertib berlalu lintas.

Baca juga: Mortir Diduga Sisa Perang Dunia II yang Tersangkut Jaring Nelayan di Lamongan Diledakkan

Pawai itu melibatkan ribuan anak sekolah dasar yang mengenakan pakaian adat daerah dan beragam profesi.

Mereka memakai pakaian tentara, dokter, polisi, dan pakaian adat dari seluruh penjuru nusantara. Para siswa itu berkeliling sambil membawa poster berisi imbauan dan dikawal kendaraan patroli polisi lalu lintas.

"Ini wujud kolaborasi dengan 39 SD yang ada di Kabupaten Lamongan, guna mengampanyekan tertib berlalu lintas. Anak-anak membawa imbauan untuk tidak ngebut, pakai helm SNI dan lain sebagainya," ujar Aristianto di Lamongan, Selasa.

Kegiatan itu mendapat apresiasi dari staf pengajar dan guru SD di Lamongan. Salah satu guru SD Kemala Bhayangkari 05 Lamongan, Deny mengatakan, agenda ini seharusnya sering digelar.

Selain menumbuhkan kesadaran masyarakat, kegiatan itu juga memberikan pelajaran tertib berlalu lintas kepada para siswa.

"Kegiatan ini baru pertama dan sangat menarik, karena pawai melibatkan polisi yang juga ikut kirab keliling kota bersama anak-anak. Tadi anak didik kami juga ikut membawa imbauan keselamatan, biar dibaca orang banyak," tutur Deny.

Gelaran Art Policing yang dihelat Satlantas Polres Lamongan, dengan melibatkan ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) di Lamongan, Selasa (16/8/2022). *** Local Caption *** Gelaran Art Policing yang dihelat Satlantas Polres Lamongan, dengan melibatkan ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) di Lamongan, Selasa (16/8/2022).Dok. Satlantas Lamongan Gelaran Art Policing yang dihelat Satlantas Polres Lamongan, dengan melibatkan ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) di Lamongan, Selasa (16/8/2022). *** Local Caption *** Gelaran Art Policing yang dihelat Satlantas Polres Lamongan, dengan melibatkan ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) di Lamongan, Selasa (16/8/2022).
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha menambahkan, kegiatan itu berjalan meriah dan mendapat respons positif warga.

Baca juga: Bupati Yuhronur: IPM Lamongan Lampaui Jawa Timur dan Nasional

Sejumlah warga, kata dia, meminta foto bareng polisi wanita (polwan) saat pawai tersebut digelar.

"Sosok humanis polisi, diharapkan muncul dengan hadirnya polisi di tengah warga Lamongan. Saya sudah memperintahkan kepada Kasatlantas untuk mengawal kegiatan ini dengan baik," tutur Yakhob.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau