KEDIRI, KOMPAS.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar angkat bicara terkait kasus dugaan pencabulan yang dilakukan seorang guru sekolah dasar (SD) berinisial, IM (57), terhadap tujuh siswinya.
Abu Bakar mengatakan, tim internal Pemerintah Kota Kediri sedang mengkaji pemecatan guru tersebut sejak tiga pekan lalu.
Baca juga: Guru SD yang Diduga Cabuli 7 Siswi di Kediri Dipindahkan ke Dinas Pendidikan
Tim itu terdiri dari Inspektorat, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pendidikan, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
"Saya sudah perintahkan Inspektorat untuk memproses secara intensif,” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam keterangannya, Kamis (21/7/2022).
Selain pemecatan, Abu Bakar juga mendukung agar polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Kasus itu, kata dia, harus diusut di ranah hukum.
"Saya yakin pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian sejalan dengan kita. Mari kita dukung agar kasus ini segera diproses secara hukum,” Abu Bakar menambahkan.
Wali Kota yang sudah dua periode menjabat ini mengajak seluruh pihak berempati. Abu Bakar meminta seluruh pihak terkait melindungi identitas korban. Sehingga, korban tak mengalami dampak psikologis dan sosial yang lebih berat.
Sebelumnya, IM (57) seorang guru kelas sebuah sekolah dasar negeri di Kota Kediri diduga mencabuli tujuh siswanya.
Para korbannya berasal dari kalangan siswi kelas VI dan dilakukan di ruangan sekolah pada medio 2022.
Baca juga: Guru SD di Kediri Diduga Cabuli Sejumlah Siswi, YLPA: Harus Tegas, Cabut Hak Sertifikasinya...
Kasus tersebut mencuat setelah orangtua salah satu korban melapor kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri.
Disdik lantas menindaklanjutinya dengan menarik oknum guru yang hampir pensiun itu dari sekolah ke lingkup Disdik sesuai dengan permintaan para orangtua korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.