Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Malang Kembali Naik, Mayoritas Pasien Bergejala Ringan

Kompas.com - 07/07/2022, 18:59 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Angka kasus aktif Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, mulai naik kembali sejak Juni lalu.

Data dari Pemkot Malang menunjukkan untuk kasus aktif pada Rabu (6/7/2022) sebanyak 30 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, dari jumlah tersebut tidak semuanya berdomisili di Kota Malang. 

Baca juga: Jual Beli Hewan Ternak di Malang Harus Kantongi SKKH, Panitia Kurban Butuh Izin Camat

"Penemuan kasus satu hari itu hampir 80-90 persen KTP Kota Malang, tapi domisilinya tidak di Kota Malang. Seperti tiga hari terakhir itu ada 9, ada 14, itu yang 9, 8 domisili luar. Kalau yang 14 itu 12 domisili luar," kata Husnul saat diwawancarai di Kantor DPRD Kota Malang pada Kamis (7/7/2022).

Husnul menuturkan, sejumlah orang yang terkena Covid-19 itu mayoritas bergejala ringan. 

Mereka tidak melakukan perawatan di faskes atau hanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. 

Terkait data Covid-19 yang menghimpun pasien berdomisili di luar KTP, Husnul mengaku telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menyesuaikan. 

Dengan demikian, data kasus Covid-19 yang keluar dalam sistem NAR (New All Record) seharusnya hanya yang ada di masing-masing daerah.

"Sebenarnya sudah lama kita usulkan tidak hanya di KTP tetapi juga ditanyakan domisili di mana mereka, sehingga data yang keluar di NAR betul-betul data yang ada di daerah," katanya.

Baca juga: Cucu yang Diduga Bunuh Nenek Wurlin di Malang Meninggal di RS, Kasus Dihentikan

Di sisi lain, Husnul memastikan tidak ada varian kasus Covid-19 baru di Kota Malang meski belum ada pelacakan melalui tes WGS (Whole Genome Sequencing).

"Karena kasus kita seperti itu jadi kita belum mengadakan cek lagi dengan tes WGS itu karena kasus kita juga ringan, semua kasus yang masuk ke Kota Malang isoman," katanya.

Vaksinasi booster 

Kegiatan vaksinasi booster atau dosis ketiga juga terus dilakukan yang saat ini telah mencapai 42,7 persen.

Menurutnya animo masyarakat untuk vaksinasi terus ada atau tidak menurun.

"Kalau saya perhatikan di satu, dua minggu terakhir itu naik, kita ini di Dinas Kesehatan setiap hari Jumat ada kuota 300 - 400 orang itu yang datang ke Dinkes," katanya.

Baca juga: Pemuda di Kota Malang Ditusuk hingga Tewas, Diduga karena Masalah Asmara

Husnul menyampaikan, dengan naiknya kasus Covid-19 ini diharapkan masyarakat tidak panik.

Hal itu karena sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri untuk Kota Malang masuk dalam Level 1 PPKM sehingga kegiatan masyarakat diperbolehkan dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com