Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

348 Calon Jemaah Haji Asal Lumajang Diberangkatkan, Bupati: Jaga Kesehatan...

Kompas.com - 15/06/2022, 18:25 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 348 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diberangkatkan, Rabu (15/6/2022) pagi. Jumlah itu berkurang empat orang dari awalnya 352 calon jemaah.

Dari 348 CJH tahun 2022 asal Lumajang itu didominasi oleh lulusan sekolah dasar (SD).

Baca juga: 49 PNS Lumajang Cuti Haji, Gaji dan Tunjangan Tetap Cair

Rinciannya, 130 CJH lulusan SD, 61 CJH lulusan SMP, 74 CJH lulusan SMA, dan sisanya merupakan lulusan D3 sampai S2.

"Tahun ini yang bisa berangkat di kelompok terbang (kloter) 18 hanya 348, seharusnya ada 352," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Lumajang Abdul Rofik, Rabu (15/6/2022).

Rofiq mengatakan empat orang yang batal berangkat disebabkan oleh berbagai faktor mulai meninggal dunia, mengidap TBC, hingga sedang dalam kondisi hamil.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berpesan kepada segenap jemaah yang diberangkatkannya untuk senantiasa menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci.

Sebab, selain adanya perbedaan cuaca yang berpengaruh terhadap kekebalan tubuh, rangkaian ibadah haji juga cukup menguras fisik.

"Kami pesan tadi kepada jemaah jaga kesehatan, karena memang cuacanya beda, biasanya rentan sakit jadi pola makan, vitamin dan istirahat perlu dijaga agar tidak mengganggu kekhusukan ibadahnya," ucap Thoriq.

Baca juga: 4 Calon Jemaah Haji Asal Lumajang Batal Berangkat, 1 Meninggal, 2 TBC, dan 1 Hamil

Lebih lanjut, Thoriq juga menitipkan doa kepada para jemaah agar Kabupaten Lumajang dijauhkan dari segala macam musibah.

"Kami titip doa juga agar Lumajang ini diberikan berkah dan dijauhkan dari musibah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com