Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Calon Jemaah Haji Asal Lumajang Batal Berangkat, 1 Meninggal, 2 TBC, dan 1 Hamil

Kompas.com - 15/06/2022, 11:48 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, batal berangkat ke Tanah Suci bersama rombongan kelompok terbang (kloter) 18.

Empat orang itu batal berangkat dengan berbagai sebab, yakni satu orang meninggal dunia, dua orang positif mengidap TBC, dan satu orang hamil.

Akibatnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Indah Amperawati hanya memberangkatkan 348 jemaah dari yang awalnya berjumlah 352 jemaah.

Baca juga: Pesona Buah Pinang, Dulu Diabaikan, Kini Jadi Primadona Warga Lumajang

"Pagi ini, saya dan Bunda Indah memberangkatkan 348 jemaah. Ada empat jemaah yang tidak bisa berangkat dari 352 jemaah yang masuk kloter 18," kata Thoriq di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (15/6/2022).

Thoriq mengimbau kepada para jemaah calon haji untuk saling menjaga satu sama lain dan saling membantu saat tiba di Tanah Suci.

Baca juga: Kisah Anna, Gadis 19 Tahun Naik Haji Gantikan Ayahnya 3 Bulan Lalu Meninggal, padahal Sudah Menunggu 12 Tahun

Ia berharap semua jemaah yang diberangkatkannya bisa menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji dan pulang ke Lumajang dengan selamat.

"Nanti harus saling membantu antara satu jemaah dengan jemaah yang lain, seperti yang muda menjaga yang sepuh," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati berpesan agar seluruh jemaah dapat menyelipkan doa untuk Kabupaten Lumajang supaya menjadi lebih baik serta dijauhkan dari segala macam musibah.

Indah juga menitipkan doa agar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan virus Covid-19 bisa segera diangkat dari bumi Lumajang sehingga bisa memberikan pemulihan ekonomi untuk masyarakat.

"Tadi kami menitipkan doa untuk masyarakat Lumajang supaya tuntas permasalahan, dan berdoa agar Lumajang diberikan keselamatan dan kesejahteraan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cak Imin Berdayakan UMKM agar Perekonomian Tak Bergantung Bisnis Besar

Cak Imin Berdayakan UMKM agar Perekonomian Tak Bergantung Bisnis Besar

Surabaya
Viral, Video Pusaran Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga Madiun

Viral, Video Pusaran Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga Madiun

Surabaya
Kepala Diskoperindag Gresik Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah UMKM

Kepala Diskoperindag Gresik Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Hibah UMKM

Surabaya
Hari Ketiga Pencarian Pemuda Hilang di Gunung Kelud, Petugas Fokus pada Bau Busuk

Hari Ketiga Pencarian Pemuda Hilang di Gunung Kelud, Petugas Fokus pada Bau Busuk

Surabaya
Pensiunan ASN dan Istrinya Terusir dari Rumahnya, 7 Hari Tinggal di Rumah Singgah Bangkalan

Pensiunan ASN dan Istrinya Terusir dari Rumahnya, 7 Hari Tinggal di Rumah Singgah Bangkalan

Surabaya
Bawaslu Banyuwangi Temukan 3864 APK Peserta Pemilu Diduga Melanggar Aturan

Bawaslu Banyuwangi Temukan 3864 APK Peserta Pemilu Diduga Melanggar Aturan

Surabaya
Cak Imin: Perubahan Harus Diperjuangkan, Enggak Perlu Gugup

Cak Imin: Perubahan Harus Diperjuangkan, Enggak Perlu Gugup

Surabaya
Janji-janji Cak Imin Saat Kampanye di Depan Ibu-ibu Nahdliyin Mojokerto

Janji-janji Cak Imin Saat Kampanye di Depan Ibu-ibu Nahdliyin Mojokerto

Surabaya
Cak Imin Main Sepak Bola bersama Pemain Legendaris Persebaya

Cak Imin Main Sepak Bola bersama Pemain Legendaris Persebaya

Surabaya
Bus 'Double Decker' Jurusan Jakarta-Sumenep Terbakar di Pamekasan

Bus "Double Decker" Jurusan Jakarta-Sumenep Terbakar di Pamekasan

Surabaya
Blusukan di Pasar Baru Gresik, Mendag Sumringah Harga Cabai Turun

Blusukan di Pasar Baru Gresik, Mendag Sumringah Harga Cabai Turun

Surabaya
Warga Tuntut Kepala Puskesmas Batang-batang Sumenep Mundur, Buntut Bayi Meninggal Usai Diambil Sampel Darahnya

Warga Tuntut Kepala Puskesmas Batang-batang Sumenep Mundur, Buntut Bayi Meninggal Usai Diambil Sampel Darahnya

Surabaya
Sempat Tertunda, Rumah Istri Pendiri Arema di Kota Malang Dieksekusi Pengadilan

Sempat Tertunda, Rumah Istri Pendiri Arema di Kota Malang Dieksekusi Pengadilan

Surabaya
Cak Imin: Amin Menang, Judi 'Online' Dihapus sampai Akarnya

Cak Imin: Amin Menang, Judi "Online" Dihapus sampai Akarnya

Surabaya
Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan di Gresik, Polisi Sudah Periksa 3 Saksi

Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan di Gresik, Polisi Sudah Periksa 3 Saksi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com