LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, batal berangkat ke Tanah Suci bersama rombongan kelompok terbang (kloter) 18.
Empat orang itu batal berangkat dengan berbagai sebab, yakni satu orang meninggal dunia, dua orang positif mengidap TBC, dan satu orang hamil.
Akibatnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Indah Amperawati hanya memberangkatkan 348 jemaah dari yang awalnya berjumlah 352 jemaah.
Baca juga: Pesona Buah Pinang, Dulu Diabaikan, Kini Jadi Primadona Warga Lumajang
"Pagi ini, saya dan Bunda Indah memberangkatkan 348 jemaah. Ada empat jemaah yang tidak bisa berangkat dari 352 jemaah yang masuk kloter 18," kata Thoriq di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (15/6/2022).
Thoriq mengimbau kepada para jemaah calon haji untuk saling menjaga satu sama lain dan saling membantu saat tiba di Tanah Suci.
Ia berharap semua jemaah yang diberangkatkannya bisa menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji dan pulang ke Lumajang dengan selamat.
"Nanti harus saling membantu antara satu jemaah dengan jemaah yang lain, seperti yang muda menjaga yang sepuh," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati berpesan agar seluruh jemaah dapat menyelipkan doa untuk Kabupaten Lumajang supaya menjadi lebih baik serta dijauhkan dari segala macam musibah.
Indah juga menitipkan doa agar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan virus Covid-19 bisa segera diangkat dari bumi Lumajang sehingga bisa memberikan pemulihan ekonomi untuk masyarakat.
"Tadi kami menitipkan doa untuk masyarakat Lumajang supaya tuntas permasalahan, dan berdoa agar Lumajang diberikan keselamatan dan kesejahteraan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.