Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Desa di Gresik Dilanda Banjir Rob, Warga di Pesisir Diimbau Waspada

Kompas.com - 15/06/2022, 17:31 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak empat desa yang berada di tiga kecamatan berbeda di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dilanda banjir rob akibat pasang air laut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito mengatakan, empat desa yakni Desa Banyuwangi di Kecamatan Manyar, Desa Sukorejo di Kecamatan Kebomas, serta Desa Pangkahkulon dan Pangkahwetan di Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.

"Di Desa Banyuwangi, jalan lingkungan sepanjang 1.500 meter tergenang air setinggi 15 hingga 25 sentimeter. Juga ada sebanyak 107 rumah warga yang tergenang air antara 5 sampai 15 sentimeter," ujar Tarso, saat dikonfirmasi, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Hujan Bercampur Angin di Gresik, Rumah Warga di Pulau Bawean Roboh

Selain itu, kata Tarso, ada pula beberapa fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (sosial) yang ada di Desa Banyuwangi sempat tergenang air.

Yakni, dua musala yang tergenang air setinggi 5 hingga 10 sentimeter, juga dua sekolah dengan ketinggian air mencapai 5 sampai 15 sentimeter.

Adapun banjir rob yang melanda Desa Sukorejo di Kecamatan Kebomas, mengakibatkan sebanyak 20 rumah warga tergenang air dengan ketinggian sekitar 5 hingga 15 sentimeter.

Termasuk, membuat satu warung tergenang dengan ketinggian air tidak jauh berbeda, serta jalan lingkungan tergenang sepanjang 50 meter dengan ketinggian air 10 sampai 20 sentimeter.

"Di Desa Pangkahwetan, jalan lingkungan sepanjang 300 meter tergenang air 5 hingga 15 sentimeter. Sedangkan di Desa Pangkahkulon, jalan lingkungan tergenang air antara 15 sampai 20 sentimeter sepanjang 600 meter," kata Tarso.

Baca juga: Kasus Pria Nikahi Domba di Gresik, 3 Pelapor dan 18 Orang Diperiksa Polisi

Dari pantauan BPBD Gresik di lokasi terdampak banjir rob, air mulai menggenangi empat wilayah perkampungan tersebut mulai pukul 09.00 WIB dan perlahan surut sekitar pukul 13.00 WIB.

"Puncak pasang air laut terjadi pukul 11.00 WIB tadi, dengan hari ini air lebih tinggi dari kemarin (14/6/2022)," ucap Tarso.

Kejadian banjir rob yang melanda empat desa di tiga kecamatan tersebut, membuat BPBD Gresik mengimbau kepada masyarakat, terutama yang berada di wilayah pesisir pantai supaya lebih berhati-hati dan waspada.

Sebab ada kemungkinan, kejadian serupa bakal kembali terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com