GRESIK, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami Aqsho (54), seorang nelayan asal Desa Cangaan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur. Aqsho ditemukan tewas setelah terjerat jaring yang dipasang saat mencari ikan.
Kasat Polairud Polres Gresik AKP Poerlaksono mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban mencari ikan di Pantai Ngimboh, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur.
Baca juga: Nelayan di Gresik Temukan Mayat Pria Mengapung di Muara Bengawan Solo
Aqsho diduga turun menangkap ikan saat air laut pasang. Padahal, korban diketahui tak bisa berenang.
"Informasi yang kami terima, yang bersangkutan tidak bisa berenang dan terjerat jaring. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Poerlaksono, saat dikonfirmasi, Selasa (14/6/2022).
Korban diduga mencari ikan di lokasi kejadian sejak Senin (14/6/2022) malam. Korban ditemukan tewas oleh warga dan nelayan pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB.
"Langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Keluarga korban juga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah," kata Poerlaksono.
Jenazah korban pun dimakamkan di kampung halamannya.
Baca juga: Kawasan Heritage Gresik Kota Lama Dipersolek Rp 38 Miliar, Intip Konsepnya
"Jenazah korban langsung dikebumikan oleh pihak keluarga," ucap Poerlaksono.
Poerlaksono mengimbau, masyarakat yang tak bisa berenang agar hati-hati saat di pesisir atau lautan. Pasalnya, pasang maupun banjir rob bisa terjadi kapan saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.