Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah PMK Masuk Madiun, Wali Kota: Petugas Disperta Jangan Tidur

Kompas.com - 13/05/2022, 22:35 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun, Jawa Timur, Maidi meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta) Kota Madiun masif turun ke pasar dan rumah penyembelihan hewan. Menurutnya, kesehatan hewan yang dijual di pasar hingga kesehatan hewan ternak sebelum disembelih harus diperiksa.

Apalagi, sudah ditemukan tiga hewan ternak sapi suspek terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Madiun.

“(Petugas) Disperta harus turun ke lapangan. Tidak boleh tidur saja. Harus turun ke lapangan. Daging-daging dari luar harus dicek semua. Jangan sampai daging dari luar (yang masuk ke Kota Madiun) kena itu (PMK),” kata Maidi.

Baca juga: Waspada Hepatitis Akut, Pemkot Madiun Perketat Pengawasan Jajanan Sekolah

Maidi meminta, pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan di seluruh pasar tradisional, mulai dari Pasar Besar Kota Madiun hingga pasar-pasar lainnya yang menjual daging sapi dan kambing.

“Dengan kondisi itu, gerakan-gerakan kami harus cepat. Tidak boleh menunggu. Kecepatan itu dengan mengecek dan terus mengecek di lapangan. Dan, sebenarnya kecepatan itu sudah menjadi tugasnya (Disperta)," tutur Maidi.

Baca juga: Mengebut, Seorang Remaja di Madiun Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan

Maidi menyatakan, kewaspadaan dan kecepatan menjadi bagian penting agar sapi yang masuk ke Kota Madiun dipastikan aman dari PMK.

“Jadi kita harus waspada semua. Sapi yang masuk dari luar RPH diperketat,” jelas Maidi.

Menurut Maidi, Kota Madiun sebagai sentra perdagangan di Jawa Timur bagian barat harus memastikan daging sapi yang dijual di pasaran bebas dari PMK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com