Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik Lebaran, Simak Beberapa Titik Rawan Macet di Kabupaten Malang

Kompas.com - 22/04/2022, 12:15 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Malang telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Arus mudik tahun ini diprediksi meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini setelah pemerintah mengizinkan masyarakat mudik Lebaran dengan sejumlah syarat.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 22 April 2022

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan, akan menerjunkan 418 personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022 untuk melakukan pengamanan mudik Lebaran 2022.

"Setiap personel itu akan di tempatkan di tujuh pos pelayanan dan satu pos pengamanan," ungkapnya saat ditemui di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Malang, Jumat (22/4/2022).

Selain itu, para personel itu akan ditempatkan di pos yang tersedia di beberapa destinasi wisata Kabupaten Malang, untuk mengantisipasi adanya potensi lonjakan wisatawan.

Sementara itu, Polres Malang telah memetakan beberapa titik yang diperkirakan rawan macet. Seperti, exit tol Lawang, exit tol Singosari, Jalan Raya Karanglo, Kecamatan Karangploso menuju ke arah Kota Batu, dan Kecamatan Sumberpucung yang berbatasan dengan Kabupaten Blitar.

"Apabila terjadi kemacetan, beberapa opsi rekayasa lalu lintas telah kita siapkan," tutur Ferli.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kasatlantas Polres) Malang AKP Agung Fitransyah memerinci rekayasa lalu lintas dengan mekanisme semi satu arah di kawasan Jalan Raya Karanglo, Kecamatan Karangploso, menuju Kota Batu, apabila terjadi kepadatan.

"Tinggal kita lihat nanti, kepadatananya ke arah Kota Batu atau ke arah sebaliknya," jelasnya.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Berikut Titik Rawan Macet di Kota Malang

Sedangkan apabila terjadi kepadatan di kawasan exit tol Lawang atau exit Tol Singosari, maka kepadatan kendaraan akan diurai dengan cara diarahkan ke exit tol Pakis dan exit tol Madyopuro, Kota Malang.

"Untuk saat ini tren kenaikan kendaraan yang masuk Kabupaten Malang belum ada. Kami memprediksi kenaikan itu terjadi pada 28 April mendatang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com