Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Syarat Mudik Gratis di Jatim, Pemudik Harus Sudah Vaksin Booster

Kompas.com - 21/04/2022, 10:37 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menggelar mudik gratis Lebaran dengan tujuan 15 daerah. Syaratnya, pemudik harus telah menjalani vaksin booster.

Mudik gratis ini akan diberangkatkan dari Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani Surabaya pada 28 April 2022 mendatang dengan tujuan Tulungagung, Trenggalek, Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan.

Selain itu juga ke wilayah timur seperti Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Tuban, Bojonegoro, Sumenep, Malang-Blitar dan Nganjuk.

Baca juga: Khofifah Prediksi 16,8 Juta Orang Mudik ke Jatim

Pendaftaran program mudik gratis dibuka mulai 21-24 April 2022. Pendaftaran bisa secara online melalui laman mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id dengan mengunggah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Pendaftaran secara offline bisa mendatangi Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim di Jalan Ahmad Yani nomor 268 Surabaya pada 22-27 April 2022 pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Nyono menyebut, kuota tempat duduk yang disediakan sebanyak 4.000 tempat duduk dengan 100 bus.

Baca juga: Pemprov Jatim Sediakan Mudik Gratis ke 15 Daerah, Berikut Cara Daftarnya

"Masing-masing bus berisi 40 penumpang. Busnya ber-AC sehingga pemudik nyaman di perjalanan," katanya dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022) malam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan resminya, Rabu sore, mengatakan, syarat yang tidak kalah penting adalah warga harus menyertakan bukti bahwa telah mendapatkan vaksin booster.

"Syarat utamanya adalah sudah disuntik vaksin booster," kata Khofifah.

Dia mengimbau masyarakat yang belum vaksin agar segera melengkapi dosis vaksin booster Covid-19.

Pemprov Jatim menyediakan fasilitas percepatan vaksinasi booster di sejumlah titik, seperti di Kantor Pemprov Jatim dan juga di Masjid Nasional Al Akbar. Masyarakat juga bisa segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

"Monggo masyarakat Jatim yang ingin memanfaatkan program ini bisa mendaftar mulai besok. Besar harapan dari kami program ini dapat membantu dan mengawal proses mudik yang terkendali, aman, nyaman dan sehat," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com