Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Transplantasi Terumbu Karang, Ekosistem Bawah Laut Pantai Basring Tarik Wisatawan

Kompas.com - 13/04/2022, 11:46 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pantai Bangsring di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kini ramai dikunjungi ikan maupun wisatawan.

Padahal, 12 tahun lalu destinasi wisata Bangsring Under Water (Bunder) itu merupakan permukiman nelayan biasa, dan ekosistem di bawah lautnya sepi.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Banyuwangi, Pimpinan DPRD Tanda Tangan Surat Siap Mundur

Pengelola destinasi Bunder Wildan Sukirno mengatakan, dahulu tidak ada terumbu karang maupun ikan di bawah laut tepian Selat Bali itu.

Namun, dengan transplantasi terumbu karang yang terus dilakukan sejak 2010, kehidupan bawah air Pantai Bangsring semakin ramai.

"Setelah kita mulai menanam di tahun 2010 sampai detik ini, dan karangnya sudah mulai bagus, dan ikannya sudah ribuan. Sudah ada yang bertempat di terumbu karang transplantasi," kata Sukirno, Selasa (12/4/2022).

Penanaman itu dilakukan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Samudera Bhakti yang bersinergi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

Karang yang ditanam di sana sebagian besar jenis Acropora yang memiliki perkembangan cukup cepat, yakni satu sentimeter per tahun.

Dibandingkan jenis lain, misalnya batu karang yang berkembang satu inci per tahun, Acropora dipilih karena lebih cepat tumbuh.

Sementara pembiayaan transplantasi didapatkan dari hibah, program pemerintah maupun perusahaan swasta, dan sumber daya Pokmaswas Samudera Bhakti sendiri.

"Area konservasi kita adalah 15 hektar. Cuma di situ ada beberapa tempat atau zona-zona. Yang kita tanami adalah zona pengembangan, zona pengembangan ini sekitar 5 hektare," Sukirno.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori mengatakan, pihaknya mendukung meramaikan ekosistem laut Pantai Bangsring dengan penanaman 2.700 stek atau bibit potongan terumbu karang.

Baca juga: Mudik Gratis dari Bali ke Banyuwangi, Ini Cara Daftarnya

Penanaman itu bersamaan dengan kegiatan tahunan Pembinaan Pertahanan Wilayah Maritim (Bintahwilmar) bersama siswa sejumlah sekolah dan kelompok nelayan di Banyuwangi.

"Harapannya ke depan agar kegiatan ini terus dapat kita lakukan. Sehingga lingkungan laut di sekitar Banyuwangi dapat tumbuh ikan-ikan, jadi rumah ikan-ikan. Sehingga bisa dijadikan ekowisata bagi masyarakat dan tumbuhnya ekonomi masyarakat di Banyuwangi," kata Ansori, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com