Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Kasus Kekerasan Jurnalis Nurhadi: Wong Jaketnya Sudah Bolong, Sekali Tembak ya Mati

Kompas.com - 10/04/2022, 20:34 WIB
Muchlis,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kekerasan yang menimpa Jurnalis Tempo, Nurhadi, per tanggal 27 Maret 2022 lalu genap terhitung 1 tahun.

Nurhadi mengalami pengeroyokan oknum anggota Polri saat menjalankan tugas liputan dari kantornya, 27 Maret 2021.

Saat itu Nurhadi tengah meminta konfirmasi kepada mantan Direktur Pemeriksaan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Angin Prayitno Aji

Angin saat itu ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus suap pajak.

Baca juga: Khofifah Temui Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Ini yang Dibahas

Lembaga yang ikut melakukan pendampingan terhadap korban Nurhadi di antranya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya, LBH Lentera, dan Kontras.

Berikut sederet fakta yang terjadi selama 1 tahun kasus kekerasan Nurhadi:

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya Eben Haezer menceritakan, proses hukum kasus Nurhadi sudah masuk satu tahun.

Saat Kejadian, Eben ketika itu sedang bermain catur, tiba-tiba handphone miliknya berdering dengan nomor baru berkali-kali.

"27 Maret tahun lalu sekitar 02.00 WIB saya baru selesai main catur itu dan belum tidur, telepon yang bunyi terus dengan jam segoti pasti ini genting. mendapatkan kabar Nurhadi menjadi korban kekerasan," kata Eben kepada audiens refleksi satu tahun Nurhadi di Youth Center, Jalan Sam Ratulangin Surabaya Jawa Timur, Minggu (10/4/2022).

Seketika rasa kagetnya membuat Eben panik dan sempat kebingungan harus meminta bantuan siapa. Sebab diusianya yang baru sebulan dilantik langsung mendapatkan ujian berat.

Akhirnya Eben memiliki inisiatif untuk mengabari semua anggotanya melalui group WhatsApp.

"Tindakan saya saat itu menginformasikan bahwa ada rekan kita yang mengalami kekerasan. Besok kita berkumpul dan membicarakan banyak hal, sembari melengkapi dokumen apa yang harus saya siapkan," papar Eben.

Baca juga: Unggah Video Bermuatan Kekerasan dan Punya Senjata Tajam, Seorang Pria Jadi Tersangka

Setelah pembagian tugas diberikan kepada semua anggota dan lembaga bantuan hukum ikut mengawalnya.

Mulai dilaporkan keesokan harinya ke Mapolda Jatim dengan didampingi LBH Surabaya, LBH Lentera, dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Surabaya.

Hingga proses persidangan pun berjalan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com