Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Anak Tarik Tuas Gas Saat Motor di Atas Perahu, Sekeluarga Tercebur ke Sungai Brantas, 1 Tewas

Kompas.com - 10/04/2022, 08:02 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

JOMBANG, KOMPAS.com - Sekeluarga asal Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tercebur dan tenggelam di Sungai Brantas saat menyeberang dengan perahu penyeberangan, Sabtu (9/4/2022) petang sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, Imroatul Azizah (28) ditemukan meninggal dunia dan suaminya, Mohamad Iswahyudi (29) masih dalam pencarian petugas setempat.

Sedangkan anaknya, M Naufal Falakhuddi (8) berhasil diselamatkan oleh warga dan operator perahu penyeberangan.

Baca juga: Pengakuan Anggota Geng Motor yang Aniaya Warga di Jombang: Karena Ikut Teman-teman

Kapolsek Megaluh AKP Soesilo mengatakan, kejadian itu akibat anak korban menarik tuas gas motor saat kendaraannya masih di atas perahu yang belum bersandar.

"Motor matik dengan teknologi Idling Stop System. Anaknya dimungkinkan menarik tuas gas sehingga korban tercebur ke sungai," kata Soesilo, Sabtu malam.

Soesilo menjelaskan, sebelum kejadian itu, mereka naik sepeda motor matic lalu memilih menyeberangi Sungai Brantas dengan menaiki perahu penyeberangan.

Mereka naik perahu penyeberangan Sungai Brantas menuju Desa Megaluh dari tempat sandar perahu di wilayah Plandaan, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Sekeluarga Tercebur di Sungai Brantas, 1 Hilang dan 1 Meninggal

Saat perahu mendekati sandaran perahu di wilayah Megaluh, ketiganya bersiap dengan motor yang mereka tumpangi.

Namun, begitu perahu belum sampai pinggir tempat bersandar, sang anak menarik tuas gas motor.

Akibatnya, ketiga korban terjun ke dalam sungai bersama sepeda motor yang mereka naiki.

Usai kejadian itu, petugas melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Adapun Imroatul ditemukan meninggal dunia berjarak sekitar 50 meter dari lokasi tercebur. Sedangkan anaknya berhasil diselamatkan saat baru tercebur.

Sedangkan Iswahyudi belum berhasil ditemukan semalam.

Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria mengatakan, pencarian korban akan dilanjutkan pada Minggu (10/4/2022), melibatkan tim SAR gabungan.

"Pencarian kami upayakan secara maksimal, sampai batas waktu yang kami tentukan," ujar dia, di lokasi pencarian korban tenggelam.

(Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com