Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Anggota Geng Motor yang Aniaya Warga di Jombang: Karena Ikut Teman-teman

Kompas.com - 09/04/2022, 04:20 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Polisi meringkus anggota geng motor berinisial AD (19), yang diduga menganiaya seorang mahasiswa bernama M Sholahuddin Akbar (21), di Jalan Raya Cukir-Mojowarno, Kamis (31/3/2022).

Aksi pengeroyokan yang dilakukan AD dan teman-temannya itu sempat viral di media sosial.

Polisi menyebut, AD merupakan residivis kasus serupa di Kabupaten Nganjuk, sekitar setahun lalu. AD pun disebut baru saja bebas dari penjara.

Saat dihadirkan polisi, AD mengaku kapok dengan perbuatannya. Ia melakukan penganiayaan di Jalan Raya Cukir-Mojowarno itu karena mengikuti teman-teman.

“(Melakukan penganiayaan) Karena ikut teman-teman. Kapok (ditangkap lagi),” kata AD di Mapolres Jombang, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Anggota Geng Motor yang Aniaya Warga di Jombang Ternyata Residivis, Polisi: Dia Baru Keluar

AD menyebut, sejumlah peserta konvoi lainnya juga ikut menganiaya M Sholahuddin Akbar, mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng, Jombang, malam itu.

“(Yang ikut memukul) banyak, teman-teman saya banyak yang ikut. Teman-teman saya turun semua,” ujar AD.

Menurutnya, aksi pengeroyokan itu tak direncanakan. Mereka tiba-tiba turun dan memukuli mahasiswa tersebut tanpa ada yang memerintah.

Baru bebas dari penjara

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menyebutkan, AD merupakan residivis kasus serupa yang divonis 11 bulan penjara sekitar setahun lalu.

AD pun disebut baru keluar dari penjara.

"Yang bersangkutan ini residivis, kasusnya serupa di Nganjuk. Vonis 11 bulan dan baru keluar," kata Giadi, di Mapolres Jombang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bakal Rekrut 14.105 Anggota KPPS, KPU Situbondo Harap Pemkab Toleransi Harga Surat Keterangan Sehat

Bakal Rekrut 14.105 Anggota KPPS, KPU Situbondo Harap Pemkab Toleransi Harga Surat Keterangan Sehat

Surabaya
Kasus Pungli PTSL, Dua Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka

Kasus Pungli PTSL, Dua Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka

Surabaya
1 Tersangka Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Rp 9 Milliar di Anak Perusahaan PT Inka

1 Tersangka Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Rp 9 Milliar di Anak Perusahaan PT Inka

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Surabaya Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 100 Juta

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Surabaya Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 100 Juta

Surabaya
Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Perkara KSU Montana

Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Perkara KSU Montana

Surabaya
Tari Banjar Kemuning: Sejarah Singkat, Fungsi, dan Properti

Tari Banjar Kemuning: Sejarah Singkat, Fungsi, dan Properti

Surabaya
Giliran Penadah Barang Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik Diamankan Polisi

Giliran Penadah Barang Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik Diamankan Polisi

Surabaya
Bekas Posko Pemenangan Khofifah-Emil Jadi Posko TKD Prabowo-Gibran di Jatim

Bekas Posko Pemenangan Khofifah-Emil Jadi Posko TKD Prabowo-Gibran di Jatim

Surabaya
Buruh yang Tendang Anggota Satpol PP Saat Demo di Surabaya Jadi Tersangka

Buruh yang Tendang Anggota Satpol PP Saat Demo di Surabaya Jadi Tersangka

Surabaya
Kuli di Sidoarjo Perkosa Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Kuli di Sidoarjo Perkosa Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Surabaya
Korupsi Dana Desa, Kades di Situbondo Ditahan

Korupsi Dana Desa, Kades di Situbondo Ditahan

Surabaya
Berdalih Sayang, Seorang Ayah di Malang Lakukan Pelecehan Seksual kepada Anak Kandung

Berdalih Sayang, Seorang Ayah di Malang Lakukan Pelecehan Seksual kepada Anak Kandung

Surabaya
Caleg PSI di Kota Malang Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Warga Paksa Buka Pintu Depan

Caleg PSI di Kota Malang Ditemukan Tewas Dalam Rumah, Warga Paksa Buka Pintu Depan

Surabaya
Dua Kali Mangkir Sidang, Masriah Terekam CCTV Pulang ke Rumah

Dua Kali Mangkir Sidang, Masriah Terekam CCTV Pulang ke Rumah

Surabaya
UMK Terendah di Jatim, Pemkab Dinilai Tak Serius Sejahterakan Buruh

UMK Terendah di Jatim, Pemkab Dinilai Tak Serius Sejahterakan Buruh

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com