Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Tawuran Remaja, Satpol PP Kota Surabaya Rutin Patroli

Kompas.com - 04/04/2022, 21:11 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya rutin menggelar patroli gabungan bersama TNI, Polri dan tokoh masyarakat selama Ramadhan 1443 Hijriah. Patroli itu untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindak kriminalitas jalanan.

Selain itu, patroli juga untuk mencegah adanya tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU) yang melanggar batas jam buka.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, patroli rutin itu sesuai dengan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Baca juga: Dana Jasa Pelayanan Tenaga Pendidik PAUD di Surabaya Mulai Dicairkan 5 April

Patroli dimulai pada pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB. Patroli itu berlansung bersama personel TNI dan Polri.

Selanjutnya, pada pukul 23.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB, Satpol PP berpatroli khusus dengan menerjunkan Tim Asuhan Rembulan.

"Kegiatan pengamanan Satpol PP ada tiga. Nanti tim satu ikut gabungan Polrestabes Surabaya, kemudian tim dua ikut Polres Pelabuhan Tanjung Perak, kemudian terakhir, pukul 23.00 WIB sampai 04.00 itu Tim Asuhan Rembulan bergerak," kata Eddy di Surabaya, Senin (4/4/2022).

Eddy mengungkapkan, nantinya Tim Asuhan Rembulan akan memberikan arahan kepada remaja atau anak-anak yang masih beraktivitas di malam hari. Pengarahan itu akan dilakukan secara humanis dengan cara bagi-bagi sahur gratis selama operasi berlangsung. Setelah itu, Tim Asuhan Rembulan akan meminta anak itu pulang.

"Nanti kami ajak makan sahur gratis sembari kita edukasi, kemudian kami arahkan pulang," imbuhnya.

Baca juga: 5 Titik Pasar Gotong Royong Ramadhan di Surabaya, Bisa Dapatkan Sembako Murah

Eddy juga telah membuat surat edaran kepada camat dan lurah yang isinya meminta patroli tiga pilar di wilayahnya masing-masing. Selain itu, pihaknya meminta pemerintah di tingkat kecamatan untuk aktif berkoodinasi dengan tokoh masyarakat untuk mencegah kelompok atau anak-anak beraktivitas di malam hari saat Ramadhan.

"Sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota, Satpol PP Kota Surabaya diminta untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Karena Pemkot tidak berjalan sendiri, harus melibatkan tokoh masyarakat, RT RW, tokoh agama, takmir masjid dan organisasi seperti NU atau Muhammadiyah untuk mencegah anak-anak beraktivitas hal-hal yang melanggar aturan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com