Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengkarut Tambang di Lumajang, Perusahaan Klaim Kantongi Izin Operasi

Kompas.com - 04/04/2022, 10:44 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - PT Ritiga Jaya Manunggal, salah satu perusahaan yang melakukan aktivitas tambang pasir di Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengklaim telah mengantongi semua dokumen izin dari pemerintah.

Petugas pelaksana PT Ritiga Jaya Manunggal, Hadi mengatakan, aktivitas tambang di Desa Bago telah mendapatkan izin operasi yang diturunkan pihak Kementerian ESDM pada Desember 2021. 

"Sudah lengkap semua. Turunnya bulan Desember kemarin," kata Hadi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Didesak Tutup Tambang Pasir di Pesisir Selatan Lumajang, Ini Tanggapan Pemkab

Hadi membantah kabar yang menyebut perusahaannya melakukan aktivitas pertambangan galian B padahal izin yang dimiliki adalah galian C.

Ia memastikan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan telah sesuai dengan izin yang diberikan dari kementerian. 

Berdasarkan informasi dari momi.minerba.esdm.go.id, izin yang diturunkan Kementerian ESDM kepada PT Ritiga Jaya Manunggal adalah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP), bukan izin operasi.

"Cek lokasi saja. Kalau ada informasi yang nggak benar bisa cek lokasi. Kita terbuka kalau masalah itu dan bisa tanya ESDM aja. Kan izinnya sekarang kementerian, bukan lagi provinsi," ungkapnya.

Baca juga: Minibus Tabrak Truk di Lumajang, Seorang Pengemudi Tewas

Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan tegas menolak aktivitas tambang di wilayah pesisir selatan Lumajang karena wilayah tersebut telah ditetapkan sebagai lahan konservasi alam. 

Ia meminta pemerintah pusat mencabut izin tambang yang diturunkan oleh Kementerian ESDM tersebut.

Namun Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Lumajang Imron Rosyadi mengatakan, pihaknya masih mengkaji tindak lanjut yang diperlukan.

Beberapa hari terakhir, menurut Imron, OPD terkait telah melakukan kunjungan ke lokasi untuk membuat laporan temuan di lapangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com