Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Calon TKI Ilegal Asal Jember Dicegat di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 29/03/2022, 11:53 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.COM – Sebanyak lima perempuan asal Kabupaten Jember, Jawa Timur,  berhasil dicegat saat hendak berangkat ke Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal. 

Kasi Perlindungan Tenaga Kerja dan Pekerja Migran Indonesia Disnaketrans Jember Ridha Herawati menjelaskan, kronologi kasus itu bermula saat lima orang itu hendak berangkat ke Malaysia pada 4 Maret lalu.

“Mereka dari Jember ke Jakarta naik bus,” ucap Ridha pada Kompas.com via telepon, Selasa (28/3/2022).

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Atap Aula Kantor Disnaker Jember Ambruk

Saat hendak berangkat ke Malaysia menggunakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, mereka kemudian dicegat oleh petugas.

Mereka hendak berangkat ke luar negeri seperti hendak berwisata, tapi ternyata untuk bekerja sebagai TKI.

Apalagi Malaysia belum membuka diri untuk para pekerja migran, namun hanya bagi wisatawan.

Hingga akhirnya lima orang itu ditangkap oleh petugas bandara dan dibawa ke kantor polisi.

“Infonya dari yang bersangkutan dibawa ke kantor polisi. Di sana nginep dua hari untuk diselidiki,” papar dia.

Setelah itu, mereka ditampung di Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sekitar dua minggu. Kemudian baru pada 22 Maret lalu mereka pulang ke Jember.

Baca juga: Dirundung karena Beri Susu Formula, Ibu di Jember Lempar Bayinya ke Sumur

Ridha mengungkapkan, pihaknya telah menanyakan kepada lima perempuan itu siapa yang memberangkatkan mereka ke Malaysia sebagai TKI.

Namun mereka tidak bisa menjelaskan secara detail dan mengaku hanya diberangkatkan dari teman yang kenal di media sosial.

“Ini masih bingung siapa yang memberangkatkan, ngakunya dikenalkan oleh teman,” papar dia.

Selain itu, kelima perempuan itu juga mengaku hanya tinggal berangkat karena tiket dan paspor disebut sudah disiapkan oleh teman yang tidak mereka ketahui.

“Mereka seperti sudah dikondisikan agar tidak bilang,” tutur dia.

Baca juga: 2 Pria Dituduh Maling Motor Diamuk Massa di Jember, Ternyata Salah Sasaran

Dari pengakuan kelimanya, kata Ridha, ada yang mengajak mereka untuk menjadi TKI dari hasil berkenalan di Facebook. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com