Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Video Viral Pak Guru Ribut Santoso Bahas Penyimpangan Seksual Kaum Sodom dengan Para Siswanya

Kompas.com - 26/03/2022, 12:31 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Ribut Santoso, seorang guru Sekolah Dasar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi perbincangan setelah videonya menjelaskan penyimpangan seksual ke sejumlah siswa viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, Ribut menjelaskan terkait penyimpangan seksual kaum Sodom di masa Nabi Luth.

Baca juga: Kisah Pak Guru Ribut, Jelaskan soal Kaum Sodom ke Murid SD, Videonya Viral dan Dipanggil Dinas

Ada netizen yang pro, tapi ada juga yang kontra karena menganggap Ribut terlalu berlebihan karena menjelaskan soal penyimpangan seksual kepada bocah-bocah SD.

Baca juga: Viral Video Pak Ribut, Guru SD di Lumajang Ajarkan soal Kaum Sodom, Kadisdik: Kita Nasihati agar Lebih Hati-hati

Lalu, kenapa Ribut sampai membuat video dengan konten tersebut?

Saat dikonfirmasi, Ribut menjelaskan, video tersebut direkam usai menjaga ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) mata pelajaran agama.

"Itu video aslinya lima menit, saya terangkan karena ada yang tanya setelah ujian itu kaum sodom itu apa sih, Pak?" tutur Ribut, Jumat (25/3/2022).

Ribut juga mengaku yang dia terangkan tersebut merupakan soal ujian dan materinya sudah ada di buku paket milik siswa.

"Itu kan materi pelajaran agama, memang ada di bukunya siswa, dan tentunya sudah diterangkan sama guru agamanya," jelasnya.

Diakui Ribut, setelah video tersebut viral, beragam komentar bermunculan.

Ada yang pro, tetapi tidak sedikit yang berkomentar pedas.

"Saya di video itu terkesan terlalu berlebihan memberi penjelasan tentang kaum Sodom. Padahal di buku paket kan ada. Apalagi sekarang murid itu pintar-pintar, kalau enggak bisa jelaskan, dianggap enggak becus," ujarnya.

Dipanggil Dinas Pendidikan

Usai potongan videonya viral, Ribut dipanggil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Kamis (24/3/2022) untuk dimintai keterangan.

"Kemarin saya dipanggil dinas, ya saya datang karena memang tidak ada apa-apa dalam video saya itu," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com