Menyadari bahwa video tersebut menimbulkan berbagai macam asumsi publik, Ribut mengaku akan menjadikan pengalaman tersebut pelajaran.
Pria usia 38 tahun ini ke depan akan lebih berhati-hati dalam membuat konten di media sosial.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Agus Salim mengatakan, pemanggilan Ribut dalam rangka meluruskan aduan masyarakat perihal konten yang menggegerkan media sosial tersebut.
"Kita panggil yang bersangkutan kemarin untuk meluruskan aduan yang disampaikan masyarakat supaya tidak menjadi gejolak lebih," kata Agus melalui sambungan telepon, Jumat (25/3/2022).
Agus menambahkan, pihaknya telah menasihati Ribut agar lebih berhati-hati dalam menjelaskan materi pelajaran, khususnya terkait materi-materi sensitif.
Menurutnya, apa yang disampaikan Ribut memang benar, hanya saja disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kita beri nasihat agar lebih berhati-hati, karena sebenarnya yang disampaikan sudah betul sesuai materi pelajaran. Tapi yang pendakwah kondang saja bisa digoreng, apalagi kita yang awam, makanya perlu lebih hati-hati," tambahnya.
Agus juga memberikan apresiasi kepada Ribut atas metode pengajaran yang baik dan juga bisa sangat dekat dengan siswa.
"Pak Ribut itu bagus loh, dia metodenya bagus. Dia juga sangat dekat dengan muridnya dan memang gayanya seperti itu, tidak dibuat-buat, jadi disenangi siswanya," ujar Agus. (Penulis : Kontibutor Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda|Editor : Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Viral Gara-garai Terangkan Penyimpangan Seksualitas, Ini Penjelasan Pak Guru Ribut Asal Lumajang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.