Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Anak di Banyuwangi Punya Nama Hanya Satu Huruf, V, J, L, dan N, Ini Penjelasan Sang Ayah

Kompas.com - 16/03/2022, 12:28 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pasangan orangtua bernama Sukari dan Wahyuningsih di Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memberikan nama keempat anaknya dengan satu huruf.

Nama anak-anak mereka cukup unik, yakni V, J, L dan N.

Baca juga: Telusuri Pasokan Minyak Goreng, Kapolresta Banyuwangi: Kondisi di Distributor Sudah Aman

Alasan beri nama satu huruf

Kepada Kompas.com, Sukari menjelaskan, ide itu didapatkannya karena ingin memberikan nama yang sederhana pada anak-anak.

Saat kelahiran anak pertama, Sukari berdiskusi dengan sang istri dan sepakat memberikan nama satu huruf. Mereka akhirnya memilih huruf-huruf yang mudah diucapkan.

"Sebetulnya cuma kepingin simpel gitu aja, saya musyawarah sama istri, toh nanti panjang-panjang ya paling satu kata aja yang disebut. Ahamdulillah mulai akta kelahiran sampai di KK (kartu keluarga) prosesnya lancar saja itu, enggak ada masalah," kata Sukari melalui telepon, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: 30 Anggota Satpol PP Pingsan Saat Upacara yang Dihadiri Khofifah, Petugas Medis Pontang-panting

Dia mengatakan, anak pertamanya perempuan, V, saat ini berusia 18 tahun dan sedang bersekolah SMA. Adiknya J, laki-laki berusia 11 tahun dan bersekolah kelas 5 SD.

Kemudian anak ketiga L, berjenis kelamin perempuan, sekarang berusia 5 tahun yang tengah bersekolah TK.

Si bungsu bernama N, yang merupakan anak perempuan yang kini berusia 2 tahun.

Baca juga: Soal Bentrok Perguruan Silat di Banyuwangi, Warga: Yang Paling Dirasakan Itu Trauma

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com