Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telusuri Pasokan Minyak Goreng, Kapolresta Banyuwangi: Kondisi di Distributor Sudah Aman

Kompas.com - 16/03/2022, 09:18 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengungkap sejumlah pihak dalam rantai pasokan minyak goreng dari distributor hingga pengecer di pasar tradisional.

Data itu diverifikasi dengan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik, oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopum dan Perdagangan) bersama Polresta Banyuwangi, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Perubahan Sungai Seng Banyuwangi, Dulu Penuh Tinja dan Sampah, Kini Berisi Ikan Hias

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu mengatakan, pihaknya melaksanakan sidak sesuai dengan arahan Kapolri dan Menteri Perdagangan, untuk melihat kondisi distribusi minyak goreng.

Pihaknya juga berupaya mengurai permasalahan distribusi minyak goreng dengan menyusun tim khusus, karena kuantitas pasokan sebetulnya sudah aman.

"Kita bikin tim khusus saat ini. Kita coba telusuri. Karena sebenarnya kondisi di distributor sudah aman," kata Nasrun dalam keterangan tertulis, Selasa (15/3/2022).

Ada dua pemasok besar utama minyak goreng di Banyuwangi, yakni PT Kunci Mas Niagatama yang melayani minyak goreng kemasan dan PT Sari Agrotama Persada untuk minyak goreng curah.

Dari hasil pengecekan di PT Kunci Mas Niagatama, saat ini terdapat stok 25.614 liter minyak goreng.

Produk minyak goreng kemasan itu mereka salurkan ke swalayan, toko kelontong, dan ritel lokal lain di Banyuwangi, dengan harga jual Rp 13.000 per liter.

Sementara di PT Sari Agrotama Persada, terdapat stok minyak goreng curah sebanyak 230.648 kilogram.

Mereka biasa menjualnya ke CV Hasil Pangan dan Toko Purnomo sebanyak 27.000 kilogram per hari, dengan harga Rp 11.500 per liter.

"Harus dijual dengan harga HET. Kita akan tindak tegas bagi orang atau kelompok yang menimbun pasokan minyak bagi masyarakat," kata Nasrun lagi.

Untuk diketahui, aturan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) per tanggal 1 Februari 2022, menyatakan harga ecer tertinggi (HET) minyak goreng curah adalah Rp 11.500 per liter.

Sementara HET untuk minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14 ribu per liter.

Baca juga: Wanita Di Banyuwangi Selundupkan Barang Diduga Sabu ke Tahanan Lapas, Disembunyikan di Sabun

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Nanin Oktaviantie menjelaskan, sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran menjelang bulan Ramadhan.

"Insya Allah, stok minyak goreng di Banyuwangi hingga Lebaran nanti relatif aman. Tadi ada distributor yang juga baru saja mendapat pasokan kiriman lagi. Sehingga stok migor (minyak goreng) hingga Lebaran bisa dibilang aman," kata Nanin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com