Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Saat Pemuda di Jember Dikeroyok hingga Tewas, Tak Bisa Melerai karena Takut

Kompas.com - 15/03/2022, 15:43 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Rizal Muafikal Halim (29), warga Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur tewas setelah dikeroyok oleh empat orang pada Senin (14/3/2022).

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Dusun Penitik, Desa Wonosari, Kecamatan Puger.

Iksan, salah seorang warga sedang berada di warung tak jauh dari lokasi kejadian menyaksikan peristiwa tersebut. 

Baca juga: Ketuk Pintu Mobil, 4 Orang Tak Dikenal Bunuh Pemuda di Jember, Pelaku Kabur

Dia mengatakan, korban mengendarai mobil lalu dihentikan dan langsung diminta turun.

Salah satu pelaku dengan ciri-ciri tubuh berperawakan tinggi dan gemuk menghampiri dan mengetuk pintu mobil korban.

"Mobilnya diketok, buka pintunya kamu, turun, tapi ngomong Jowo (bahasa Jawa)," kata Iksan saat polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (15/3/2022).

Ketika korban turun, para pelaku langsung memukul korban dengan dengan tangan kosong di wajahnya.

Korban langsung melarikan diri ke areal persawahan di tempat tersebut.

Setelah lari, tiga pelaku berupaya mengejar korban hingga korban terjatuh. Namun satu orang masih berdiri di dekat mobil sambil memegang celurit yang masih dibungkus kain.

Kemudian pelaku yang mengejar korban memanggil pria yang membawa celurit itu.

Peddeng peddeng (bacok), ngomong Madura. Kalau Jawanya 'bacok-bacok',” tutur dia.

Baca juga: Seorang Pemuda di Jember Tewas Dikeroyok 4 Orang Tak Dikenal

Pelaku berperawakan tinggi gemuk itu langsung datang dan membacok korban hingga mengenai pinggulnya.

Seketika itu, korban ambruk dan para pelaku melarikan diri.

Saat pengeroyokan itu terjadi, Iksan tak bisa melerai penganiayaan karena merasa takut. Ia juga dalam kondisi yang kurang sehat.

Menurutnya, saat itu korban masih hidup dan langsung dibawa ke pinggir jalan oleh warga.

Namun karena luka yang cukup parah, korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Polisi diketahui masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com