Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kelestarian Burung, Desa Wonoagung Malang Terbitkan Perdes Larangan Perburuan

Kompas.com - 10/03/2022, 17:11 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Desa Wonoagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengeluarkan peraturan desa (perdes) larangan memburu dan menembak burung di wilayah itu.

Larangan itu disampaikan kepada masyarakat melalui pamflet yang ditempel di setiap sudut desa.

Kepala Desa Wonoagung Edy Istiyono mengatakan, perdes itu sudah berjalan cukup lama.

Perdes juga telah diturunkan dalam peraturan dusun, khususnya bagi dusun yang berbatasan dengan hutan seperti Dusun Dodol dan Wonoagung.

"Apabila melanggar perdus itu maka akan dikenai denda berupa semen. Jumlahnya tergantung tingkat pelanggarannya," ujar Edy melalui sambungan telepon, Kamis (10/3/2022).

Edy menyebut, perdes atau perdus itu dibuat akibat masyarakat setempat mulai merasakan beberapa populasi burung langka di kawasan setempat. Mereka menduga kelangkaan itu karena satwa itu sering diburu.

Baca juga: Gunakan Headset Saat Panen Padi, Petani di Malang Tewas Tersambar Petir, HP Terbakar

"Populasi burung yang mulai langka dihutan kawasan kami seperti burung gagak dan jalak koci," jelasnya.

Sebelum diterbitkan perdes dan perdus itu, Edy menyebut memang banyak orang memburu hewan di sana. Namun, mayoritas pemburu itu dari luar Desa Wonoagung.

"Kalau warga kami sendiri, sudah kami edukasi terkait dampak buruknya perburuan. Alhamdulillah warga kami lama-lama memyadari, dan tidak lagi memburu," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Profauna Indonesia Rosek Nursahid menyambut baik perdes tersebut. Pasalnya, perburuan liar memang rawan terjadi di hutan desa itu.

"Hutan di wilayah Kecamatan Ngantang dan Kasembon ini memang rawan perburuan hewan. Itu sudah menjadi keresahan kami selama ini," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (8/3/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com