Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Kontainer Tabrak Pagar Rumah Warga di Nganjuk, Sopir Diduga Mengantuk

Kompas.com - 02/03/2022, 11:57 WIB
Usman Hadi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sebuah truk kontainer dengan nomor polisi L 9140 UF menabrak pagar rumah warga di Nganjuk, Rabu (2/3/2022) dini hari.

Diduga kecelakaan tunggal ini dikarenakan sopir truk mengantuk yang mengakibatkan truk hino kontainer tersebut selip hingga terguling.

Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino menuturkan, insiden ini terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, tepatnya di barat Pasar Sukomoro Nganjuk dini hari tadi.

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Pemuda di Nganjuk, Ini Motifnya

“Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB,” jelas Sugino kepada wartawan di Nganjuk, Rabu (2/3/2022).

Sugino menjelaskan, kecelakaan tunggal ini berawal saat truk hino kontainer berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.

Truk tersebut dikendarai Juwarso (40), warga Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.

“Saat sampai di TKP diperkirakan pengemudi mengantuk hingga mengakibatkan kendaraan oleng ke kiri atau ke selatan dan menghantam pagar milik warga,” ujar Sugino.

“Lalu box kontainer terguling ke kanan atau ke barat, akhirnya terjadilah laka lantas,” lanjut dia.

Baca juga: Kecelakaan Bus Vs Kereta Api di Tulungagung Tewaskan 5 Orang, 4 Meninggal di TKP, 1 di RS

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Juwarso selamat, pemilik pagar yang ditabrak juga tak ada yang menjadi korban.

“Korban nihil. Cuma kerugian material mencapai Rp 5 juta,” sebut Sugino.

Sugino menduga kecelakaan tunggal yang melibatkan truk hino kontainer ini murni kerena kelalaian sopir yakni Juwarso yang tiba-tiba mengantuk.

“Jadi faktor manusia, diduga kurang konsentrasinya pengemudi truk hino kontainer Nopol L 9140 UF terhadap arus lalu lintas yang ada di depanya,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com