Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal-usul Sumenep, Kabupaten Berjuluk “The Soul of Madura”

Kompas.com - 23/02/2022, 16:37 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Sumenep merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang letaknya berada di Pulau Madura.

Luas wilayah Kabupaten Sumenep sekitar 2.093,47 kilometer persegi, yang dihuni oleh 1.124.436 jiwa penduduk.

Sumenep termasuk kabupaten yang memiliki sejarah panjang, yang aktivitas pemerintahan sudah dimulai sejak tahun 1269 Masehi.

Sejarah Kabupaten Sumenep selalu dikaitkan dengan Adipati Arya Wiraraja yang hidup di periode akhir Kerajaan Singasari.

Artinya, pemerintahan di Sumenep sudah berdiri sebelum berdirinya Kerajaan Majapahit.

Sejarah Kabupaten Sumenep

Asal-usul nama Sumenep berasal dari bahasa Kawi atau Jawa Kuno yaitu Songeneb, yang terdiri dari dua kata yaitu “Sung” dan “Eneb”.

Kata Sung berarti relung, cekungan atau lembah. Sedangkan Eneb berarti endapan yang tenang.

Sehingga, kata Songeneb memiliki arti lembah atau cekungan yang tenang. Penulisan kata ini lambat laun berubah menjadi Sumenep.

Adapun kata Sumenep atau Songeneb dapat ditemukan di Kitab Pararaton, saat menceritakan “penyingkiran” Arya Wiraraja dari Singasarai.

Disebutkan, Arya Wiraraja merupakan seorang penasihat sekaligus kepercayaan Raja Kertanegara dari Singasari.

Saat itu, Kertanegara bertekad untuk melakukan penyerangan ke Sumatera, yaitu Kerajaan Sriwijaya.

Namun, Arya Wiraraja memberikan pandangan yang berbeda dengan kemauan Kertanegara.

Wiraraja menyarankan raja untuk menunda serangan, atau mengirim telik sandi terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan musuh.

Selain itu, Wiraraja juga menyarankan agar Kertanegara mengantisipasi kemungkinan serangan dari Tartar, karena Kertanegara telah menghina utusan Kubilai Khan.

Ternyata usulan Arya Wiraraja itu membuat Kertanegara marah. Sang raja lantas “menyingkirkan” Wiraraja dengan menjadikannya Adipati di Madura Timur atau Sumenep sekarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com