Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat untuk Pasien Covid-19 jika Ingin Isolasi di SKB Kota Malang

Kompas.com - 17/02/2022, 20:21 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang telah resmi mengoperasikan tempat isolasi terpusat (isoter) di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (17/2/2022).

Namun, tidak sembarang pasien Covid-19 bisa langsung menempati fasilitas gratis itu. Ada prosedur yang ditetapkan Pemkot Malang supaya pasien Covid-19 bisa menjalani isolasi di tempat tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengatakan, isoter tersebut akan menerima pasien berdasarkan rekomendasi dari masing-masing puskesmas. Artinya, pasien Covid-19 sebelumnya harus melaporkan kondisinya kepada pihak Satgas Covid-19 di lingkungan RT RW setempat yang nantinya akan diteruskan ke puskesmas.

Baca juga: Kota Malang Resmikan Isoter Pasien Covid-19, Diprediksi Langsung Penuh

Selain itu, rumah pasien tersebut tidak layak dijadikan tempat isolasi selama masih terinfeksi Covid-19.

"Kalau datang sendiri sepeda motoran pasti tidak akan diterima, karena dikirim melalui puskesmas, kemudian bagi pasien yang ada gejala ringan, untuk isoman (isolasi mandiri) yang rumahnya tidak layak," kata Husnul saat meninjau isoter SKB Kota Malang.

Sebelum resmi menempati isoter, pasien akan menjalani skrining terlebih dahulu untuk memastikan tidak perlu adanya tindakan medis.

"Makanya tadi skriningnya dua kali, masuk isoter juga skrining, sehingga kalau harus ada tindakan nanti akan di rujuk ke RSUD," katanya.

Baca juga: Wali Kota Sutiaji: Kota Malang Marak Prostitusi Online, Terang-terangan Jual Diri

Pihaknya juga sudah menyiapkan sekitar 18 tenaga kesehatan dan non-kesehatan di isoter itu, terdiri dari dokter, perawat, petugas kebersihan dan keamanan.

"Di sini kan sudah ada rekrutmen relawan untuk tenaga kesehatan, untuk di luar tenaga kesehatan kita ambil dari warga sekitar," katanya.

Sementara itu, isoter SKB hanya berkapasitas 52 pasien. Keberadaan isoter tersebut untuk merespons kasus Covid-19 di Kota Malang yang sedang meningkat.

Selain itu, isoter itu untuk menekan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan yang beberapa hari lalu sudah berada di angka 73 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Tangki Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Tangki Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Surabaya
Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Surabaya
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Surabaya
Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Surabaya
Klaim Didukung Partai Pemenang Pemilu, Rio Optimistis Maju Bacabup Pilkada Situbondo

Klaim Didukung Partai Pemenang Pemilu, Rio Optimistis Maju Bacabup Pilkada Situbondo

Surabaya
Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Surabaya
Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Surabaya
Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Surabaya
Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Surabaya
Warga  Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com