Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Sutiaji: Kota Malang Marak Prostitusi Online, Terang-terangan Jual Diri

Kompas.com - 17/02/2022, 17:05 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa di Kota Malang sedang marak prostitusi online.

Hal itu diungkapkan oleh Sutiaji pada saat menjadi pembicara dalam kegiatan Musrenbang Tematik Perempuan dengan tema 'Membuka Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial' yang berlangsung pada Kamis (17/2/2022) di Hotel Atria, Kota Malang.

"Luar biasa, Kota Malang ini marak prostitusi online, terang-terangan jual diri, janjiannya di tempat-tempat yang tidak-tidak," kata Sutiaji.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Malang Naik, BOR RS Rujukan Covid-19 Capai 73,24 Persen

Pernyataan Sutiaji tersebut selaras dengan fenomena banyaknya akun media sosial yang menjajakan diri di Kota Malang.

Menurut Sutiaji, para pelaku prostitusi ini kerap berjanjian di tempat-tempat yang potensial. Kemudian, mereka mencari tempat aman untuk melakukan perbuatan terlarangnya.

Pemkot Malang sudah melakukan razia melalui Satpol PP untuk menekan praktik prostitusi di Kota Malang. Tempat yang sudah dirazia sepanjang tahun 2022 ini adalah tempat kos.

Sutiaji mengatakan akan melakukan operasi lanjutan terkait maraknya prostitusi online itu.

"Sudah, beberapa waktu lalu itu dilakukan sampling bahwa Malang ini marak (prostitusi), mungkin nanti akan kami lakukan operasi gabungan," kata Sutiaji saat diwawancara usai menjadi pembicara dalam kegiatan Musrenbang Tematik itu.

Baca juga: Komplotan Pencuri Motor yang Menyasar Rumah Kos di Malang Ditangkap, Begini Modus Pelaku

Sedangkan, untuk upaya pencegahan pihaknya menguatkan peran pemberdayaan perempuan. Harapannya, perempuan juga berperan aktif mendukung aspek pembangunan di Kota Malang.

Pemkot Malang juga telah melakukan kerjasama dengan sejumlah komunitas perempuan di Kota Malang. Melalui kerjasama itu, pihaknya menginventarisir permasalahan sosial yang ada di Kota Malang untuk dicari solusinya.

"Literasi juga harus ditingkatkan, ibu-ibu juga sepakat bahwa kaum perempuan merupakan kaum yang terhormat," kata Sutiaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com