Salin Artikel

Syarat untuk Pasien Covid-19 jika Ingin Isolasi di SKB Kota Malang

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang telah resmi mengoperasikan tempat isolasi terpusat (isoter) di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (17/2/2022).

Namun, tidak sembarang pasien Covid-19 bisa langsung menempati fasilitas gratis itu. Ada prosedur yang ditetapkan Pemkot Malang supaya pasien Covid-19 bisa menjalani isolasi di tempat tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengatakan, isoter tersebut akan menerima pasien berdasarkan rekomendasi dari masing-masing puskesmas. Artinya, pasien Covid-19 sebelumnya harus melaporkan kondisinya kepada pihak Satgas Covid-19 di lingkungan RT RW setempat yang nantinya akan diteruskan ke puskesmas.

Selain itu, rumah pasien tersebut tidak layak dijadikan tempat isolasi selama masih terinfeksi Covid-19.

"Kalau datang sendiri sepeda motoran pasti tidak akan diterima, karena dikirim melalui puskesmas, kemudian bagi pasien yang ada gejala ringan, untuk isoman (isolasi mandiri) yang rumahnya tidak layak," kata Husnul saat meninjau isoter SKB Kota Malang.

Sebelum resmi menempati isoter, pasien akan menjalani skrining terlebih dahulu untuk memastikan tidak perlu adanya tindakan medis.

"Makanya tadi skriningnya dua kali, masuk isoter juga skrining, sehingga kalau harus ada tindakan nanti akan di rujuk ke RSUD," katanya.

Pihaknya juga sudah menyiapkan sekitar 18 tenaga kesehatan dan non-kesehatan di isoter itu, terdiri dari dokter, perawat, petugas kebersihan dan keamanan.

"Di sini kan sudah ada rekrutmen relawan untuk tenaga kesehatan, untuk di luar tenaga kesehatan kita ambil dari warga sekitar," katanya.

Sementara itu, isoter SKB hanya berkapasitas 52 pasien. Keberadaan isoter tersebut untuk merespons kasus Covid-19 di Kota Malang yang sedang meningkat.

Selain itu, isoter itu untuk menekan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan yang beberapa hari lalu sudah berada di angka 73 persen.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/17/202119178/syarat-untuk-pasien-covid-19-jika-ingin-isolasi-di-skb-kota-malang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke