Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Setelah Dikunjungi Wisatawan Mengaku Positif Covid-19, Toko Lai Lai Malang Kembali Dibuka

Kompas.com - 12/02/2022, 17:29 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Setelah sempat ditutup selama lima hari oleh Satpol PP, Toko Lai Lai di Jalan Arjuno, Kota Malang, Jawa Timur, terlihat kembali dibuka pada Sabtu (12/2/2022).

Sebelumnya, sebuah foto yang diunggah akun Instagram @tubirfess soal adanya pengunjung toko swalayan Lai Lai di Jalan Semeru, Kota Malang, Jawa Timur, yang terindikai positif Covid-19.

Baca juga: Buntut Pengunjung Positif Covid-19 Keluyuran, 30 Pegawai Toko Lai Lai Malang Dites Antigen

Instagram @tubirfess itu mengunggah ulang foto yang diunggah akun Facebook Reza Fahd Adrian pada Minggu (6/2/2022). Foto itu diunggah pertama kali pada 27 Januari.

Postingan Facebook tersebut juga diunggah ulang oleh akun Twitter @prilempril yang kemudian viral dan dikomentari warganet.

Dalam unggahan tersebut, akun Facebook Reza Fahd Adrian terlihat menautkan akun bernama Anggi Oktawiranti Adrian yang berada di Lai Lai, Kota Malang.

Usai unggahan tersebut viral, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Dinas Kesehatan Kota Malang dan perwakilan Polresta Malang Kota melakukan tes cepat antigen kepada 30 pegawai Toko Lai Lai pada Senin (7/2/2022).

Hasilnya terdapat satu pegawai reaktif Covid-19 sehingga toko tersebut ditutup sementara waktu.

Kuasa Hukum dari Toko Lai Lai, Toha mengatakan, sebenarnya penutupan Toko Lai Lai bukan karena salah satu pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun, karena adanya kekurangan penerapan protokol kesehatan (prokes) berupa fasilitas aplikasi PeduliLindungi di toko tersebut.

"Ada yang positif Covid-19 itu tidak benar karena itu reaktif, Lai Lai ditutup dikarenakan kekurangan prokes yaitu penerapan aplikasi PeduliLindungi bukan karena positif Covid-19," ungkap Toha saat ditemui, Sabtu.

Pengelola toko juga telah melalukan tes cepat antigen secara mandiri sebanyak empat kali terhadap pegawai yang dinyatakan reaktif Covid-19 itu dan hasilnya negatif.

"Kita juga lakukan tes mandiri sebanyak empat kali hasilnya negatif, semua bukti ada di sini," kata Toha.

Sebelumnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemkot Malang. Sehingga pada Jumat (11/2/202) lalu segel yang sempat terpasang telah dicopot.

"Alhamdulillah direspons baik kita ucapkan terima kasih kepada pihak pemkot, sehingga belum 14 hari telah dibuka," katanya.

Saat ini toko tersebut terpantau sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Dia juga meyakinkan, toko Lai Lai telah taat terhadap prokes lainnya. Seperti penyediaan hand sanitizer, tempat cuci tangan, pengecekan suhu badan dan lainnya.

"Dalam tulisan di depan itu wajib memakai masker juga sudah kita peringatkan, yang terakhir PeduliLindungi sudah tersedia," katanya.

Baca juga: Gaduh Wisatawan Mengaku Covid-19 Keluyuran di Malang, Ini Faktanya

Kemudian dari 20 pegawai toko Lai Lai dan 10 pegawai kafe di lingkungan tersebut juga sudah melakukan vaksinasi sebagai salah satu syarat masuk kerja. Secara berkala pihak pengelola toko juga melaksanakan tes swab antigen bagi para pegawainya.

"Setiap satu minggu sekali ada fogging (penyemprotan disenfektan), terus ada swab berkala setiap dua minggu sekali untuk seluruh karyawan, karena pertimbangan dari manajemen (berisiko) kontak langsung banyak manusia dari luar," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com