Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa 2 Desa di Probolinggo, Camat Dringu: Kami Butuh Bantuan Bersihkan Jalan Protokol

Kompas.com - 07/02/2022, 22:02 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Hujan deras membuat sungai Kedunggaleng meluap dan mengakibatkan dua desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo terendam banjir.

Desa yang terdampak adalah Kedungdalem dan Dringu. Kedua desa terendam banjir pada Minggu (6/2/2022) malam sekitar pukul 18.00 WIB dan mulai surut tengah malam.

Baca juga: Korupsi DD dan ADD Selama 3 Tahun, Pj Kades dan Bendahara di Probolinggo Jadi Tersangka

Berbagai macam upaya dilakukan warga setempat untuk menyelamatkan barang berharganya, mulai dari meletakkannya ke tempat yang lebih tinggi hingga memasang balok kayu untuk menghalangi air masuk.

Ketinggian banjir mencapai sekitar satu meter. Air sungai meluap akibat intensitas hujan tinggi di lereng Bromo serta pasangnya air laut.

Berdasarkan keterangan Camat Dringu Ulfi Ningtiyas, banjir ini memang terjadi tiap tahun. Masyarakat yang terdampak juga bisa membersihkan lumpur di rumah masing-masing akibat banjir.

"Hanya saja, di jalan protokol itu, kami memerlukan bantuan OPD untuk melakukan pembersihan. Untuk korban Insya Allah tidak ada, banjir masih bisa dibilang normal dan bisa kami atasi," kata Ulfi kepada Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Terdapat tiga dusun di Desa Kedung Dalam yang terdampak banjir, dengan total 1.000 penduduk.

"Sementara untuk Desa Dringu ada lima dusun dan hampir semuanya terdampak kecuali yang tinggal di pesisir. Ada sekitar 2.000 penduduk yang terdampak," tandasnya.

Menurutnya, ribuan warga yang terdampak banjir itu dalam keadaan baik-baik saja.

"Semalam banjir setinggi satu meter. Alhamdulillah surut beberapa waktu kemudian. Kami masih memetakan dan melakukan antisipasi termasuk evakuasi jika memungkinkan," ujar Ulfi.

Ulfi masih mengumpulkan data pasti jumlah warga terdampak banjir. Pemerintah desa, kata dia, juga sedang mempersiapkan pilkades serentak pada 17 Februari 2022.

Baca juga: 5 Siswa dan 1 Guru SMAN 1 Probolinggo Positif Covid-19, PTM Dihentikan 2 Pekan

Selain di Dringu, Desa Wonokerto Kecamatan Tongas juga terendam banjir akibat luapan sungai yang sama.

BPBD yang berada di lokasi melakukan evakuasi dengan membawa perahu karet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com